Berita Banjarmasin

Efektif Tekan Kasus Covid-19 di Banjarmasin, Penerapan Perwali Nomor 68 Tahun 2020 Diperpanjang

Dianggap efektif tekan kasus baru Covid-19 di Banjarmasin, Penerapan Perwali Nomor 68/2020 diperpanjang

Penulis: Frans Rumbon | Editor: Hari Widodo
banjarmasinpost.co.id/frans
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Banjarmasin, Machli Riyadi menegaskan penerapan Perwali nomor 68/2020 akan diperpanjang. 

Editor : Hari Widodo

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Penerapan Perwali Nomor 68 Tahun 2020 terkait penegakan disiplin protokol kesehatan oleh Pemko Banjarmasin diperpanjang.

Seperti diketahui Pemko Banjarmasin menerbitkan Perwali pada Agustus lalu, dan setelah dilakukan sosialisasi kemudian dilanjutkan dengan penerapan pada awal September lalu.

Untuk mengawal penegakan Perwali Nomor 68 tahun 2020 ini, Pemko Banjarmasin menugaskan Satpol PP, dan juga diperkuat unsur TNI dan Polri.

Dan setelah satu bulan berjalan, penegakan Perwali ini pun masih terus berlangsung hingga sekarang. Buktinya razia masker terus berjalan.

Perwali Nomor 68/2020 Diwacanakan Jadi Perda, Kadinkes Banjarmasin : Agar Warga Lebih Disiplin

Masih Ada saja Pelanggar Protokol Kesehatan, Perwali Nomor 68/2020 Diwacanakan Jadi Perda

VIDEO : Operasi Yustisi Penegakkan Disiplin Perwali Banjarmasin, Delapan Warga Disidang

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Banjarmasin, Machli Riyadi pun membenarkannya.

"Masih belum dicabut, berarti itu (Perwali) masih berlaku," ujarnya.

Pria yang juga menjabat Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin ini menambahkan, penerapan Perwali Nomor 68/2020 tersebut terbilang sangatlah efektif.

Pasalnya seperti diketahui, sejak diterapkannya Perwali ini angka kasus Covid-19 di Banjarmasin terus mengalami penurunan.

Hal ini juga bisa dilihat dari jumlah kelurahan di Kota Seribu Sungai yang sudah berstatus zona hijau Covid-19, dan hanya menyisakan satu kelurahan saja yang berstatus zona merah.

"Ini merupakan buah dari upaya yang sudah kita lakukan bersama. Dan ini artinya sangat efektif," katanya.

Zona Merah Tersisa Satu Kelurahan, Disdik Banjarmasin Siapkan Belajar Tatap Muka Awal November 2020

Pertengahan Oktober Ini Seluruh Kelurahan di Banjarmasin Ditarget Bebas Zona Merah

Tak kalah penting menurut Machli, adanya Perwali tersebut juga membuat dampak positif yakni masyarakat pun menjadi lebih disiplin.

"Kesadaran masyarakat jadi tumbuh, tidak berani tidak pakai masker ketika keluar rumah," pungkasnya.(Banjarmasinpost.co.id/Frans Rumbon)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved