Berita Banjarmasin
Webinar BPJS Kesehatan, Bahas JKN KIS di masa Pandemi Covid-19
Ahli asuransi kesehatan, Budi Hidayat Ternyata adanya Covid-19 ini justru memperkuat eksistensi dari JKN KIS
Penulis: Frans Rumbon | Editor: Hari Widodo
Editor : Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Keberadaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Kartu Indonesia Sejahtera yang dikelola oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan cukup diuji dengan adanya pandemi Covid-19.
Namun ternyata adanya Covid-19 ini justru memperkuat eksistensi dari JKN KIS.
Hal ini dipaparkan oleh ahli asuransi kesehatan, Budi Hidayat saat dilaksanakannya kegiatan webinar yang menjadi rangkaian dari Media Workshop dan Anugerah Lomba Karya Jurnalistik Tahun 2020, Kamis (22/10/2020).
"Sejatinya pandemi Covid-19 sedang menguji keberadaan JKN KIS, tetapi pandemi Covid-19 justru memperkuat keberadaan JKN KIS," ujar Budi Hidayat.
Baca juga: Kelas BPJS Akan Dilebur, Ini Rencana Penerapannya
Baca juga: Beri Kelonggaran Penunggak JKN, BPJS Kesehatan Relaksasi Tunggakan
Media Workshop dan Anugerah Lomba Karya Jurnalistik Tahun 2020 sendiri dilaksanakan oleh BPJS Kesehatan, dan dilakukan selama dua hari hingga besok Jumat (23/10/2020).
Kegiatan sendiri diisi dengan webinar, dan diikuti oleh sekitar 700 peserta. Dan BPJS Kesehatan Banjarmasin pun juga melaksanakan kegiatan ini dengan mengundang beberapa awak media di seputaran Banjarmasin, dengan mengambil tempat di Me and Resto.
Pada hari pertama kegiatan webinar, ada dua hal yang dibahas yakni menjaga keberlangsungan program JKN KIS pada sesi pertama, kemudian pada sesi kedua membahas tentang peran jaminan sosial kesehatan di era pandemi Covid-19.
Baca juga: BPJS untuk Bocah Pengidap Tumor Didaftarkan Dinsos Kabupaten Tapin
Selain Budi Hidayat, ada banyak narasumber lainnya yang berkompeten di bidangnya dihadirkan dalam kegiatan webinar yang dilaksakan dari pagi hingga siang tersebut.
Adapun narasumber lainnya yang dihadirkan saat itu, pakar kebijakan publik yakni Agus Pambagio, kemudian Raden Pardede selaku Sekretaris Eksekutif I Komite Penanganan Covid-19 dan lain sebagainya.(banjarmasinpost.co.id/frans rumbon)