Berita Kapuas
Dinkes Kapuas Laksanakan Penguatan Program Indonesia Sehat Pendekatan Keluarga Masa Pandemi Covid-19
Dinkes Kapuas gelar pertemuan dalam rangka penguatan Program Indonesia Sehat dengan Penguatan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) pada pandemi Covid-19.
Penulis: Fadly Setia Rahman | Editor: Syaiful Akhyar
Editor: Syaiful Akhyar
BANJARMASINPOST.CO.ID, KUALAKAPUAS - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kapuas melakukan kegiatan pertemuan dalam rangka Penguatan Program Indonesia Sehat dengan Penguatan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) pada masa pandemi covid-19 di tingkat Kabupaten Kapuas.
PIS-PK adalah salah satu program Puskesmas yang menggunakan pendekatan keluarga untuk meningkatkan jangkauan sasaran.
Pelaksanaan PIS-PK ditekankan pada integrasi pendekatan akses pelayanan kesehatan, ketersediaan tenaga kesehatan.
Lalu, pembiayaan serta sarana prasarana, termasuk program Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM).
Baca juga: Bupati HSS Ingatkan Pengelola Wisata, Pengunjung Jangan Lebihi Daya Tampung
Baca juga: Baznas Kalsel Beri Bantuan Program Pendidikan ke UIN Antasari Banjarmasin
Baca juga: Tim Operasi Yustisi Patroli Tiga Kali Sehari, Kapolres HSS Sebut Ada 3.924 Orang Kena Sanksi
Selanjutnya Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) yang mencakup seluruh keluarga dalam wilayah kerja Puskesmas dengan memperhatikan manajemen Puskesmas.
Masa Pandemi Covid-19 ini pelaksanaan PIS-PK banyak mengalami kendala namun Dinkes tetap berkomitmen dan berperan aktif dalam penguatan PIS-PK.
Berupa pembinaan dan pemantauan kepada UPT Puskesmas pelaksana agar dalam pelaksanaan PIS-PK dapat terintegrasi program rutin terkait peningkatan capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan.
Lalu, ada juga program "Ketupat Kuning" dengan tetap memperhatikan dan menerapkan protokol kesehatan selama masa pandemi covid-19.
Kadinkes Kabupaten Kapuas, Apendi mengatakan dengan adanya PIS-PK harus dapat meningkatkan capaian SPM dan tidak bisa ditawar lagi karena sudah dengan pelayanan yang minimal.
"Puskesmas harus banyak menciptakan inovasi baru dalam pelaksanaan PIS-PK," katanya, Senin (26/10/2020).
Dilanjutkannya, salah satu inovasi yang wajib dilaksanakan Puskesmas adalah kolaborasi pelaksanaan PIS-PK dengan Ketupat Kuning (Ketuk Pintu Sehat Kurangi Stunting).
Adapun tujuan dari pelaksaan kegiatan itu yakni untuk implementasi PIS-PK di seluruh wilayah Kabupaten Kapuas.
"Agar terlaksana dengan maksimal, terkoordinasi dan terintegrasi lintas program terutama untuk antisipasi dampak Covid-19," tandasnya.
Serta, lanjutnya, menuju tatanan dan adaptasi kebiasaan baru atau new normal. "Dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan," pungkasnya.
(banjarmasinpost.co.id/Fadly SR)
