Dukung Program Food Estate, Pembenahan Pelabuhan Batanjung dan Bahaur Dipantau Plt Gubernur Kalteng

Editor: Syaiful Akhyar

BANJARMASINPOST.CO.ID, PALANGKARAYA - Dua pelabuhan laut yakni Pelabuhan Batanjung di Kabupaten Kapuas dan Pelabuhan Bahaur di Kabupaten Pulang Pisau terus dilakukan pembenahan mendukung program food estate.

Program pertanian yang saat ini dikembangkan di Kabupaten Pulang Pisau dan Kapuas untuk menjaga ketahanan pangan nasional.

Sarana pengiriman hasil pertanian food estate nantinya melalui dua pelabuhan tersebut. Sampai saat ini dua infrastruktur pelabuhan tersebut dibenahi.

Plt. Gubernur Kalimantan Tengah Habib Ismail  melakukan Kunjungan Kerja ke Kabupaten Kapuas, dalam rangka memantau perkembangan pelabuhan Batanjung tersebut, sekaligus menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Nurul Huda Kapuas

Baca juga: Empat Kawasan Geosite Kalsel Diusulkan ke Unesco Global Geopark, Dokumen Minimal Tiga Bahasa

Baca juga: Terungkap, Subsidi Gaji Termin II Belum Masuk Rekening, Ida Fauziah: Baru Diproses KPPN

Baca juga: Karateka Satpol PP Damkar Kalsel Siap Ikut Kejurnas Lemkari

Plt. Gubernur Kalteng beserta rombongan bertolak ke Kabupaten Kapuas menggunakan speedboat setelah sebelumnya menghadiri Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, di Kabupaten Barito Selatan (Barsel) didampingi Plt.

Bupati Kapuas HM Nafiah Ibnor beserta rombongan menuju Pelabuhan Batanjung menggunakan speedboat.

Plt. Gubernur Habib Imail Bin Yahya mengatakan peninjauan Pelabuhan Batanjung dalam rangka memastikan kesiapan Pelabuhan Batanjung untuk dikembangkan untuk mendukung program Food Estate di Kalteng. 

"Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng telah menyiapkan dua pelabuhan laut untuk mendukung sarana dan prasarana pengangkutan hasil pertanian di kawasan Food Estate di Kabupaten Kapuas dan Kabupaten Pulang Pisau," ujarnya.

Dua pelabuhan tersebut akan menjadi lokasi ketahanan pangan yang digarap oleh Pemerintah Pusat, salah satunya yakni Pelabuhan Batanjung

"Hingga saat ini, pelabuhan laut tersebut masih terus dibenahi untuk mendukung infrastruktur dalam pengiriman hasil produksi pertanian di Kawasan Food Estate," ujarnya. 

(banjarmasinpost.co.id/faturahman)