Berita Kalteng

Sejumlah Jalan Desa di Dua Kecamatan Mentaya Hulu Kabupaten Kotim Terendam

Curah hujan tinggi mengakibatkan air Sungai Mentaya meluap merendam jalan dan halaman rumah warga di dua kecamatan Kabupaten Kotim, Provinsi Kalteng

Penulis: Fathurahman | Editor: Alpri Widianjono
POLRES KOTIM UNTUK BPOST GROUP
Jalan desa terendam akibat luapan air sungai di Kecamatan Mentaya Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Provinsi Kalimantan Tengah. 

Editor: Alpri Widianjono

BANJARMASINPOST.CO.ID, SAMPIT - Curah hujan tinggi dalam beberapa hari terakhir mulai membawa dampak pada sejumlah desa di Kecamatan Mentaya Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah.

Informasi terhimpun, Senin (23/11/2020), sejumlah jalan desa di kecamatan tersebut terendam akibat meluapnya Sungai Mentaya di Kawasan Hulu, Kabupaten Kotim.

"Kami khawatir jika hujan dengan intensitas tinggi terus mengguyur hingga beberapa hari kedepan banjir akan semakin tinggi dan meluas," ujar Benny, warga Kuala Kuayan, Kecamatan Mentaya Hulu, Kotim.

Sementara itu, pengecekan dan monitoring kondisi banjir di Mentaya Hulu tersebut terus dilakukan oleh petugas keposian setempat.

Mereka juga mengingatkan warga agar waspada jika sewaktu-waktu hujan deras sehingga mengakibatkan kondisi banjir meninggi dan meluas.

Baca juga: Sungai Meluap, Jalan dan Rumah Jalur Samuda - Ujung Pandaran Kotim, Kalteng Terendam

Baca juga: VIDEO Dishub dan Polres Kotim Atur Lalu Lintas di Lokasi Banjir Jalur Sampit-Pangkalanbun

Baca juga: Jalur Pangkalanbun Kotawaringin Lama Kalteng Terendam, Pengendara Ekstra Hati-hati

Baca juga: Ketakutan Warga Kabupaten Kotawaringin Ini Saat Banjir

Anggota Polsek Mentaya Hulu telah melakukan pengecekan dan monitoring kondisi banjir di Mentaya Hulu.

Terdata, beberapa desa telah terdampak akibat luapan air Sungai Mentaya di bagian hulu tersebut, Desa Tanjung Jariangau, Desa Bawan Kelurahan Kuala Kuayan, Desa Tangkarobah, Desa Pahirangan, Desa Keminting, Desa Tilap.

Kapolsek Mentaya Hulu, Iptu Ranny Paslah, mengatakan, terjadinya banjir di beberapa desa akibat tingginya curah hujan beberapa hari sebelumnya. Khususnya di daerah hulu Sungai Mentaya. Mengakibatkan, debit air sungai mengalami kenaikan di wilayah Kecamatan Mentaya Hulu.

Dia menjelaskan, sampai saat ini luapan air belum berdampak besar terhadap aktivitas masyarakat setempat. Namun, tetap perlu di waspadai.

"Kondisi banjir tidak berdampak terhadap aktivitas masyarakat dan masih berjalan dengan normal, serta tidak ada warga yang tinggal di penampungan,” ujar Kapolsek.

(Banjarmasinpost.co.id/Faturahman)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved