Pilkada Kalsel 2020
Satpol PP Tak Dilibatkan Pengamanan Pilkada Kotabaru 2020, Kasatpol PP : Nol Anggarannya
Satpol PP dan Damkar Kotabaru ternyata tak dilibatkan dalam pengamanan Pilkada 2020.
Penulis: Herliansyah | Editor: Hari Widodo
Editor : Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Pelaksana Tugas (Plt) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Pemadan Kebakaran (Damkar) Kotabaru Khairian Anshari, tidak menepis berhembus kabar personelnya tidak dilibatkan dalam pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Khairian membenarkan tidak dilibatkan instansinya dalam pengamanan Pilkada. Padahal Satpol PP dan Damkar instansi yang memberikan pembinaan terhadap petugas Linmas (Perlindungan Masyarakat).
Disaat tak dilibatkan dalam pengamanan Pilkada, Satpol PP dan Damkar tidak memiliki anggaran soal tersebut.
"Nol anggarannya," singkat Khairian sambil berlalu saat diminta dikonfirmasi.
Baca juga: Pilkada Kotabaru 2020, Surat Suara Dijadwalkan Tiba di Kotabaru 20 November 2020
Baca juga: Pilkada Kotabaru 2020, ASN Kesandung Politik Segera Disidangkan
Baca juga: Pilkada Kotabaru 2020, Tim SJA-Arul Terima Putusan Bawaslu Soal Laporan Pelanggaran Pemilu
Untuk diketahui pesta demokrasi, pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur Kalsel dan Bupati/Wakil Bupati Kotabaru diselenggarakan pada 9 Desember atau lebih sepekan lagi.
Menanggapi hal ini, Ketua KPU Zainal Abidin mengatakan, ada beberapa kegiatan nantinya akan melibatkan Satpol PP seperti penertiban APK (alat peraga kampanye) ketika dimasa tenang.
Selain atas dasar rekomendasi Bawaslu, lanjut Zainal, melibatkan Satpol PP untuk menertibkan sesuatu apakah APK, bahan kampanye atau terkait kegiatan kampanye untuk diturunkan atau ditertibkan.
"Itu berarti mereka sebenarnya harus terlibat setiap tahapan yang memerlukan mereka (Satpol PP)," jelasnya.
Baca juga: KPU Tetapkan DPT, Pemilih di Pilkada Kotabaru 209.201
Hanya soal anggaran, Zainal menyebut, pihaknya tidak mengetahui persis apakah ada atau tidak ada anggaran pengamanan melibatkan Satpol PP.
"Harapannya sih harusnya ada (anggaran)," pungkas Zainal. (banjarmasinpost.co.id/helriansyah)
 
												

 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											