Berita Banjarbaru

Mahasiswa Prodi Farmasi ULM Ajarkan Membuat Sabun Kertas dan Tissue Basah di Loktabat Banjarbaru

Bestari dalam hal ini kepanjangan dari bersih tanpa ribet dengan tissue dan paper soap kit sebagai upaya adaptasi kebiasaan baru.

Penulis: Aprianto | Editor: Eka Dinayanti
Foto dari Prodi Farmasi ULM.
Saat edukasi pembuatan kertas sabun dan tissue basah 

Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOSTCO.ID, BANJARBARU - Kasus baru covid-19 di Kota Banjarbaru masih terus terjadi tiap harinya.

Masyarakat terus diingatkan untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan covid-19.

Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kelurahan Loktabat Utara Kecamatan Banjarbaru Utara Kota Banjarbaru, terus berupaya beradaptasi dengan kebiasaan baru selama pandemi covid-19.

Sebagai upaya adaptasi kebiasaan baru, Program Studi (Prodi) Farmasi Universitas Lambung Mangkurat melaksanakan gerakan bestari bersama dengan perwakilan TP PKK Kelurahan Loktabat Utara.

Bestari dalam hal ini kepanjangan dari bersih tanpa ribet dengan tissue dan paper soap kit sebagai upaya adaptasi kebiasaan baru.

Baca juga: Apakah Hari Ini Sholat Dhuha 2 Rakaat atau 12 Rakaat? Ini Cara yang Benar Menurut Ustadz Adi Hidayat

Baca juga: BLT Pelaku Seni & Budaya Rp 1 Juta Per Orang, Cek NIK KTP Login https://apb.kemdikbud.go.id/

Baca juga: Foto Telanjang Dada Betrand Peto Diposting Malam Hari, Wajah Sarwendah dan Thalia Onsu Disorot

Kegiatan ini dilaksanakan di Kompleks Balitra Jaya Permai, Kelurahan Loktabat Utara Kecamatan Banjarbaru Utara Kota Banjarbaru.

Gerakan bestari digelar oleh para dosen prodi Farmasi ULM bersama sejumlah mahasiswa yang merupakan kegiatan pengabdian pada masyarakat (P2M) farmasi ULM.

Ketua Pelaksana Gerakan Bestari, Nani Kartinah, mengatakan gerakan bestari yakni bersih tanpa ribet dengan tissue dan paper soap kit sebagai upaya adaptasi kebiasaan baru.

"Saat gerakan bestari kami mengundang perwakilan PKK dengan jumlah terbatas. Kami juga tetap menerapkan protokol kesehatan covid-19," katanya, Senin, (30/11/2020).

Kegiatan ini dikatakannya sudah dilaksanakan akhir pekan tadi, dengan harapan bisa berkelanjutan dan ibu-ibu PKK yang telah mendapatkan edukasi ini bisa menyampaikan dengan keluarga dan lingkungan tempat tinggalnya.

Dosen Program Studi (Prodi) Farmasi Universitas Lambung Mangkurat, Amalia Khairunnisa, mengatakan gerakan bestari merupakan kegiatan berupa edukasi mengenai kebersihan diri, termasuk cara mencuci tangan dengan sabun yang baik dan benar.

Serta pembuatan sabun kertas dan tissue basah yang dapat dibuat oleh masyarakat dengan bahan yang mudah diperoleh.

"Tujuannya agar masyarakat dapat memahami dan mengaplikasikan pentingnya kebersihan diri untuk pencegahan penyebaran covid-19 dalam mempersiapkan adaptasi kebiasaan baru," ujarnya.

Selain itu, masyarakat juga bisa kreatif dalam memanfaatkan bahan-bahan yang ada di lingkungan sekitar.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved