Tim CRT Polda Kalteng Digembleng dalam Latihan Pengamanan Pilkada

Editor: Alpri Widianjono

BANJARMASINPOST.CO.ID, PALANGKARAYA - Menjaga keamanan dan ketertiban menghadapi pelaksanaan pemilhan gubernur dan wakil gubernur, Polda Kalimantan Tengah melatih anggota Crisis Response Team (CRT).

Sebanyak 82 orang anggota tim tersebut dilatih secara khusus selama 10 hari untuk persiapan pengamanan pelaksanaan Pilkada Kalteng dan juga pemilihan bupati dan juga wakil bupati Kotawaringin Timur (Kotim).

Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo, mengatakan, pelatihan yang diikuti personel Ditintelkam, Ditreskrimum, Ditreskrimsus dan Ditresnarkoba tersebut bertempat di Lapangan Barigas untuk bekerja secara profesional dalam Pengamanan Pilkada  mendatang.

Baca juga: Pasien Covid-19 Kotim Kalteng Meningkat, Operasi Yustisi Digelar Hingga Pinggiran Kota Sampit

Baca juga: Klarifikasi Video Keributan Lapas Narkoba Kasongan, Polda Kalteng Sebut Hanya Miskomunikasi

Baca juga: Banjir akibat Sungai Meluap, Warga Pulau Padang Barito Timur Kalteng Tak Bisa Menyadap Karet

"Seluruh rangkaian pelatihan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para personel intel dan reserse yang sigap, tanggap,  serta terlatih dalam menangani pelanggaran pilkada dan kriminiltas lainnya," ujar Jendral bintang dua tersebut, Senin (30/11/2020).

Kapolda bergarap, seluruh teori dan praktik dapat diterapkan peserta CTR ini, terdiri dari 72 lali-laki, 10 perempuan, serta 29 pelatih,  secara maksimal di lapangan guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.

"Saya berharap tim dapat menciptakan sosok personel Polda Kalteng yang terlatih, responsip dan tidak mudah diumpuhkan,  serta siap mengamankan jalannya pilkada," ujarnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Faturahman)