Berita Kalteng
Debit Air Sungai Terus Dipantau Antisipasi Kemungkinan Banjir di Kabupaten Seruyan
Pemantauan debit air sungai dilakukan Kapolres Seruyan AKBP Bayu Wicaksono dan Kepala BPBD Seruyan Agung Sulistiono.
Penulis: Fathurahman | Editor: Alpri Widianjono
Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, KUALA PEMBUANG - Seringnya turun hujan di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah dengan intensitas cukup tinggi belakangan ini, rawan menyebabkan banjir.
Mengantisipasi peningkatan debit air di sejumlah sungai, petugas dari pihak terkait terus memantaunya.
Upaya deteksi dini juga dilakukan anggota Polres Seruyan, Kalteng, untuk memantau debit air di sungai yang ada di Kuala Pembuang, ibu kota Kabupaten Seruyan. Tak hanya banjir, tapi juga mewaspadai kemungkinan terjadi longsor.
Pantauan mereka, Kamis (21/1/2021), debit air sungai di Kabupaten Seruyan terpantau masih relatif normal. Belum ada kenaikan yang signifikan yang bisa menyebabkan meluap ke daratan.
Baca juga: Harga Emas Turun, Transaksi Jual Beli Perhiasan Emas di Pasar Sampit Kalteng Sepi
Baca juga: Lima Truk Bahan Makanan dan Obat-obatan Dikirim Polda Kalteng Bantu Korban Gempa Majene
Baca juga: Kegiatan Vaksinasi Covid-19 untuk Nakes di Palangkaraya Kalteng Dipantau Petugas Kepolisian
Baca juga: ASN Sampit Ditangkap di Kantor Jasa Travel, Akan Kirim Sabu ke Seruyan Kalteng
Kapolres Seruyan AKBP Bayu Wicaksono dan Kepala BPBD Seruyan Agung Sulistiono, melakukan pengecekan debit air sungai.
Sekaligus, memantau kondisi cuaca, sebagai upaya antisipasi dini mencegah kerawanan luapan air sungai.
Upaya deteksi dini terkait kondisi cuaca dengan menyiapkan langkah langkah dalam meminimalisasi kerugian akibat kejadian banjir.
"Kami melakukan deteksi dini, bersama BPBD melakukan pengecekan debit air sungai serta lahan dan hutan melihat kondisi karhutla dan mengimbau warga untuk kewaspadaan," ujarnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Faturahman)
