Berita Tanahlaut
Belasan Personel Kodim Pelaihari Tertunda Divaksin, Prajurit Kompi Tahap Berikutnya
Belasan prajuri di lingkup Kodim Pelaihari tertunda divaksin karena tak lolos screening.
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Seperti di daerah lainnya di Kalimantan Selatan (Kalsel), vaksinasi corona virus diseases (covid-19) di Kabupaten Tanahlaut (Tala), juga terus berlangsung.
Setelah kalangan petinggi daerah kemudian disusul tenaga kesehatan (nakes), vaksinasi kini mulai menjamah institusi, organisasi, maupun entitas lainnya.
Kalangan masyarakat pun sebagian juga ingin segera mendapat giliran.
"Saya pribadi ingin cepat divaksin supaya lebih aman dari risiko tertular corona," ucap Ilham, warga Pelaihari, Jumat (12/3/2021).
Baca juga: Kembangkan Pelabuhan Pelaihari, Bupati Tanahlaut Menanti Kiprah Taruna dan Taruni Amnus
Baca juga: Satpol Tala Angkut Puluhan Elpiji Melon dari Pengecer di Tambangulang dan Batibati
Pedagang sembako keliling ini menuturkan pekerjaannya membuatnya selalu berinteraksi dengan banyak orang.
Karena itu dirinya merasa perlu divaksin.
Sementara itu kalangan tentara di Tala juga mulai menjalani vaksinasi tersebut.
"Kami sudah melaksanakannya pada 8-9 Maret kemarin," ucap Dandim 1009/Pelaihari Letkol Adi Yoga Susetyo.
Ia menerangkan pelaksanaan vaksinasi tersebut dipusatkan di makodim di kawasan Jalan A Yani, Pelaihari.
Tempat vaksinasi lainnya bagi anggota yang jauh dari kota bertempat di Puskesmas Matah, Jorong, dan Batibati.
Dikatakannya, total personel TNI di lingkup Kodim 1009/Pelaihari sebanyak 211 orang.
Baca juga: Satu Karaoke di Banjarbaru Tidak Diperpanjang Izinnya karena Melanggar Perwali
Dinas Kesehatan Tala menyiapkan 422 dosis vaksin karena tiap orang mesti dua kali divaksin.
Namun yang memenuhi syarat untuk divaksin (tahap pertama) sesuai hasil screening test hanya 191 orang.
Belasan orang lainnya tertunda karena beberapa sebab sehingga tak lolos screening.
Di antaranya tekanan darah masih tinggi, keluhan kesehatan, dan penyintas sehingga menunggu jadwal berikutnya.
"Selanjutnya pada rentang waktu dua pekan mendatang, akan kembali menjalani vaksin yang kedua," jelas Adi.
Baca juga: Cegah Penyebaran Covid-19, Kwarcab Gerakan Pramuka HSU Bagikan Masker
Dikatakannya, pada vaksinasi di makodim tanggal 8-9 Maret lalu tercatat sebanyak 111 orang yang divaksin.
Ini tak termasuk babinsa yang jauh dari wilayah Kota Pelaihari.
Lebih lanjut Adi menerangkan untuk prajurit Kompi C 263 sebanyak 133 orang.
Mereka dikatakannya akan menjalani vaksinasi pada tahap ketiga.
Adi mengatakan pelaksanaan vaksinasi tersebut selain mendukung program vaksinasi nasioanal, juga untuk meningkatkan kepercayaan diri bagi anggota.
Apalagi mereka para babinsa yang tiap hari bertemu dengan warga di desa binaan masing-masing.
Setelah divaksin diharapkan terbentuk imun tubuh yang kuat.
Jika pun terpapar covid-19, efeknya tak separah orang yang belum divaksin.
"Vaksinasi ini juga untuk memberi keyakinan kepada masyarakat bahwa vaksin ini aman dan halal," pungkas Adi.
(Banjarmasinpost.co.id/roy)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/letkol-adi-yoga-susetyo-dandim-1009_pelaihari.jpg)