Vaksin Covid 19

Indonesia Tunda Penggunaan Vaksin Covid-19 AstraZeneca, Menkes: Tunggu hasil Penelitian WHO

Indonesia akhirnya memutuskan menunda penggunaan vaksin covid-19 AstraZeneca. Imbas keluhan sejumlah negara soal efek samping AstraZeneca

flickr
Ilustrasi Vaksin AstraZeneca.Indonesia Tunda Penggunaan Vaksin Covid-19 AstraZeneca, Menkes: Tunggu hasil Penelitian WHO 

Tedros juga mengatakan, lebih dari 335 juta dosis vaksin corona telah diberikan secara global sejauh ini, dan tidak ditemukan kematian yang disebabkan oleh vaksin tersebut.

"Tapi setidaknya 2,6 juta orang telah terbunuh oleh virus itu. Dan lebih banyak lagi yang akan terus meninggal jika waktu yang dibutuhkan untuk mendistribusikan vaksin secepat dan sederajat mungkin," katanya.

Ketika negara-negara meluncurkan vaksin corona, WHO terus mengawasi keamanannya.

Jumat (12/3), WHO memberikan izin penggunaan darurat untuk vaksin corona Johnson & Johnson, menjadikannya vaksin keempat yang menerima persetujuan WHO.

Saat dunia sedang berjuang untuk mengatasi pandemi, vaksinasi sedang dilakukan di semakin banyak negara dengan vaksin virus corona yang sudah disahkan.

Saat ini ada 263 kandidat vaksin masih dikembangkan di seluruh dunia. Sebanyak 81 vaksin di antaranya dalam uji klinis.

Baca juga: Vaksin Sinovac Kedaluwarsa 25 Maret 2021? Kemenkes: Itu Vaksin Batch Pertama

Baca juga: Pegawai KSOP Kelas I Banjarmasin Jalani Vaksin Covid-19, Jangan Ragu Berikan Pelayanan

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "WHO: Tidak Ada Alasan untuk Hentikan Penggunaan Vaksin Covid-19 AstraZeneca" dan kontan.co.id dengan judul WHO investigasi laporan vaksin AstraZeneca sebabkan pembekuan darah dan di Kompas.com dengan judul "Menkes: RI Tunda Penggunaan Vaksin Covid-19 AstraZeneca",

Sumber: Kompas.com
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved