Geger Alat Swab Bekas

Pegawainya Diduga Gunakan Alat Swab Bekas di Bandara Kualanamu, Begini Kata Kimia Farma Diagnostik

Penggerebekan layanan rapid test dengan alat swab bekas di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang bikin geger. Ini kata Kimia Farma Diagnostik.

KOMPAS.COM/DEWANTORO
Plt. Executive GM PT Angkasa Pura II Kualanamu, Agoes Soepriyanto, Direktur Utama PT Kimia Farma Diagnostik, Adil Fadillah Bulqini (kiri) dan Kepala KKP Klas I Medan, Priagung AB saat konferensi pers pada Rabu sore soal dugaan penggunaan alat swab bekas di Bandara Kualanamu. 

Adil mengemukakan, pengadaan reagensia atau kit rapid test ini dilakukan secara terpusat di Jakarta serta sudah lolos uji komparasi dengan hasil Polymerase Chain Response (PCR) dan antigen dengan kesesuaian 100 persen.

Menurutnya, dalam 1 paket rapid test kit harga per unitnya sudah diperhitungkan dengan harga layanan.

Sehingga jika terjadi dugaan penggunaan berulang, menurutnya hal tersebut murni inisiatif oknum karyawan.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Medan, Dewantoro | Editor : Farid Assifa, Abba Gabrilin)

Baca juga: Salurkan Dana Hibah Rp 554 Juta, Pj Gubernur Serahkan 5.000 Rapid Test Antigen Kepada Bupati HST

Baca juga: Loloskan Warga India Tak Ikut Karantina di Bandara Soeta, 9 Tersangka Diamankan Polisi

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fakta Rapid Test Diduga Pakai Alat Daur Ulang di Bandara Kualanamu, Polisi Menyamar Jadi Calon Penumpang, Ini Kata Kimia Farma Diagnostik",

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved