CPNS 2021
PANDUAN Cara Mengisi Formulir Deklarasi Sehat untuk Ikut SKD CPNS 2021, Minimal 14 Hari Sebelum SKD
Pengisian formulir deklarasi sehat ini wajib dilakukan para peserta Seleksi CPNS 2021 sebagai protokol tes selama pandemi Covid-19.
Formulir isian tersebut nantinya akan muncul kembali.
Sementara itu, terkait jadwal pembagian waktu di tes SKD CPNS 2021 dan PPPK, disebutkan BKN memiliki 3 jenis jadwal dalam pelaksanaan SKD CPNS yang disesuaikan dengan kemampuan masing-masing lokasi.
Ada titik lokasi SKD yang hanya bisa dilakukan tiga sesi per hari, ada yang empat sesi per hari, dan untuk hari Jumat hanya memiliki dua sesi tes SKD. Seperti dilansir dari Tribundepok.com dengan judul BKN Minta Maaf dan Berikan Hormat untuk Pelamar SKD CPNS 2021 dari NUSA TENGGARA TIMUR, Ini Sebabnya.
Jadwal titik lokasi dengan tiga sesi SKD seperti di bawah Ini :
SESI 1
06.30 sampai pukul 08.00 - Persiapan di mana dilakukan registrasi dan pemberian PIN peserta, penitipan barang, body checking, peserta masuk ruang tunggu start, perpindahan peserta dari ruang start ke ruang ujian.
08.00 - 09.40 - pelaksanaan SKD CPNS
SESI 2
09.30 - 11.00 - persiapan di mana dilakukan registrasi dan pemberian PIN peserta, penitipan barang, body checking, peserta masuk ruang tunggu start, perpindahan peserta dari ruang start ke ruang ujian.
11.00 - 12.40 - pelaksanaan SKD CPNS sesi 2
SESI 3
12.30 - 14.00 - persiapan
di mana dilakukan registrasi dan pemberian PIN peserta, penitipan barang, body checking, peserta masuk ruang tunggu start, perpindahan peserta dari ruang start ke ruang ujian.
14.00 - 15.40, pelaksanaan SKD CPNS 2021 sesi 3
Jadwal titik lokasi dengan EMPAT sesi SKD seperti di bawah Ini :
SESI 1
06.30 sampai pukul 08.00 - Persiapan di mana dilakukan registrasi dan pemberian PIN peserta, penitipan barang, body checking, peserta masuk ruang tunggu start, perpindahan peserta dari ruang start ke ruang ujian.
08.00 - 09.40 - pelaksanaan SKD CPNS
SESI 2
09.30 - 11.00 - persiapan di mana dilakukan registrasi dan pemberian PIN peserta, penitipan barang, body checking, peserta masuk ruang tunggu start, perpindahan peserta dari ruang start ke ruang ujian.
11.00 - 12.40 - pelaksanaan SKD CPNS sesi 2
SESI 3
12.30 - 14.00 - persiapan di mana dilakukan registrasi dan pemberian PIN peserta, penitipan barang, body checking, peserta masuk ruang tunggu start, perpindahan peserta dari ruang start ke ruang ujian.
14.00 - 15.40, pelaksanaan SKD CPNS 2021 sesi 3
SESI 4
14.00 - 15.30 - persiapan di mana dilakukan registrasi dan pemberian PIN peserta, penitipan barang, body checking, peserta masuk ruang tunggu start, perpindahan peserta dari ruang start ke ruang ujian.
15.30 - 17.10 - pelaksanaan SKD sesi 4
Jadwal SKD CPNS 2021 di hari jumat
SESI 1
06.30 sampai pukul 08.00 (persiapan) registrasi dan pemberian PIN peserta, penitipan barang, body checking, peserta masuk ruang tunggu start, perpindahan peserta dari ruang start ke ruang ujian.
08.00 - 09.40 - pelaksanaan SKD CPNS sesi 1
SESI 2
13.30 - 15.00 - persiapan di mana dilakukan registrasi dan pemberian PIN peserta, penitipan barang, body checking, peserta masuk ruang tunggu start, perpindahan peserta dari ruang start ke ruang ujian.
15.00 - 16.40 - pelaksanaan SKD CPNS sesi 2
Lalu, mengapa jadwal ini penting untuk panduan tes swab antigen?
Menjadi penting lantaran swab antigen ada ketentuan harus 1x24 jam.
Oleh karena itu, sebaiknya swab antigen dilakukan sesuai dengan jadwal tes SKD pelamar CPNS 2021.
Jika pelamar dijadwalkan mengikuti tes SKD pukul 15.00, maka sebaiknya melakukan tes swab antigen pada sore atau malam di hari sebelumnya.
Hal itu dimaksudkan untuk menjaga agar pada saat tes SKD, swab antigen pelamar masih berlaku alias belum 1X24 jam.
Sementara itu,para pelamar CPNS 2021 di instansi pusat maupun instansi daerah tampaknya harus sudah siap mengikuti SKD CPNS 2021.
Jumlah instansi pusat dan daerah yang sudah siap menggelar SKD ternyata sangat banyak.
Hal itu terungkap dalam konferensi pers pelaksanaan ujian seleksi CPNS dan PPPK 2021 pada Rabu (25/8/2021).
Pemerintah akan membuka perekrutan pegawai lewat seleksi CPNS/PPPK 2021 pada tahun ini. (sscndata.bkn.go.id)
Deputi Informasi Kepegawaian BKN, Suharmen, mengatakan bahwa titik lokasi SKD milik BKN sudah siap seluruhnya sehingga pelaksanaan SKD CPNS 2021 sudah dapat digelar mulai 2 September 2021.
Sedangka untuk titik lokasi mandiri di masing-masing instansi, kata Suharmen, rata-rata baru bisa mulai menggelar SKD CPNS pada 14 September 2021.
"Hampir sebagian besar instans sanggupnya baru mulai pada 14 September 2021," kata Suharmen.
Suharmen menjelaskan bahwa sejauh ini dia sudah menandatangani 40 instansi pusat yang sudah siap menggelar SKD.
"Untuk instansi daerah sudah lebih dari 400 instansi daerah," kata Suharmen.
Wajib Vaksinasi Covid-19
Syarat wajib vaksin covid-19 minimal dosis pertama bagi peserta SKD CPNS 2021 di Jawa, Bali, dan Madura membuat galau sebagian peserta CPNS.
Namun, peserta juga tidak perlu terlalu khawatir apabila tidak mendapatkan vaksin covid-19.
Hal itu lantaran BKN berpegang pada prinsip tidak mau merugikan peserta CPNS 2021 dalam pelaksanaan SKD.
BKN mengungkapkannya dalam konferensi pelaksanaan ujian seleksi CPNS dan PPPK 2021 pada Rabu (25/8/2021).
Deputi Informasi Kepegawaian BKN, Suharmen, mengatakan, nantinya panitia seleksi (pansel) diwajibkan berkoordinasi terkait ketersediaan vaksin dengan petugas yang berwenang menyangkut vaksin di wilayan di mana pelaksanaan SKD CPNS dilakukan.
"Jika ketersediaan vaksin pada H-3 (pelaksanaan SKD CPNS) belum mencukupi, maka Pansel instansi dapat memutuskan bahwa peserta SKD tidak wajib divaksin," ujar Suharmen.
Suharmen memberi contohnya dari data di Semarang.
"Di Semarang ada 5.000 peserta SKD CPNS. Misalnya jika nanti di sana ternyata hanya tersedia 2.000 vaksin, maka tidak mungkin sebanyak 5.000 peserta SKD CPNS itu akan mendapatkan vaksin. Maka bisa tidak diwajibkan vaksin tentunya setelah berkoordinasi dengan kami," kata Suharmen.
Berikutnya BKN mengingatkan peserta SKD CPNS 2021 tidak berbuat curang terkait kartu vaksin, swab PCR, maupun swab antigen.
Setiap kecurangan yang diketahuin panitia akan membuat peserta SKD CPNS digugurkan dan tidak boleh mengikuti tes SKD.
Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN, Muhammad Ridwan, mengatakan bahwa peserta SKD CPNS 2021 tidak boleh menyerah untuk mendapati vaksin.
"Masih ada waktu yang sangat panjang sampai hari tes SKD," ujar Ridwan.
Ridwan lalu menyampaikan data bahwa ada beberapa instansi yang baru akan menjalani tes SKD pada Oktober 2021.
Sementara itu, terkait swab test antigen, Ridwan mengatakan bahwa harga swab sekarang hanya empat kali harga bungkus rokok.
"Mungkin jarak keberhasilan antara kita dengan NIP yang ada di depan mata itu hanya sebatas harga swab," kata Ridwan.
Oleh karena itu para peserta diminta sabar dan terus mencari vaksin sebab waktunya masih sangat cukup.
Pelaksanaan SKD CPNS 2021 nantinya akan digelar dalam tiga sesi sampai empat sesi untuk hari Senin sampai dengan Kamis.
Sedangkan hari Jumat hanya digelar dua sesi saja.
(kompas.com/tribunpontianak.co.id/tribundepok.com)