CPNS 2021

Peserta SKD CPNS 2021 Terpapar Covid-19 Tetap Boleh Ikut Tes, Asal Begini Syaratnya

Peserta SKD CPNS 2021 yang ternyata terpapar covid-19 masih berpeluang ikut tes susulan. Berikut ini sejumlah ketentuan yang harus dipenuhi

Penulis: Mariana | Editor: Anjar Wulandari
Surya/Ahmad Zaimul Haq
Peserta seleksi kompetisi bidang (SKB) bagi CPNS Pemkot Surabaya bersiap mengikuti tes di GOR Pancasila, Kota Surabaya, Jawa Timur, Selasa (22/9/2020). Peserta SKD CPNS 2021 Terpapar Covid-19 Tetap Boleh Ikut Tes, Asal Begini Syaratnya 

Bagi peserta yang Positif Covid-19 dan sedang menjalani isolasi, diwajibkan untuk melapor melalui nomor WhasApp di nomor 081213994369.

Laporan terkait positif Covid-19 tersebut, wajib dengan melamapirkan softcopy asli surat rekomendasi dokter hasil swab tes RT PCR.

Paling lambat, laporan tersebut diterima H-1 sebelum ujian, dan nantinya peserta yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut akan diatur ulang jadwal tes ujiannya.

Untuk diperhatikan, peserta tes wajib hadir 120 (seratus dua puluh) menit sebelum jam ujian dimulai untuk melakukan registrasi.

Penjelasan lengkap pengumuman dan jadwal Tes SKD CPNS KemenLHK 2021 klik DISINI.

Baca juga: CPNS 2021, BKDPSDM Banjar Wacanakan Pinjam Halaman Sekolah Dasar

Baca juga: Seleksi CPNS 2021, DKPP HSU Siap Laksanakan Tes SKD

Prosedur Tes SKD

Berikut ini prosedur pelaksanaan CAT BKN yang penting diketahui oleh peserta Ujian CPNS, mulai dari datang ke lokasi hingga selesainya ujian yang tertuang dalam SE Kepala BKN No 7 Tahun 2021.

1. Peserta Datang

Peserta seleksi dianjurkan untuk melakukan isolasi mandiri mulai 14 (empat belas) hari kalender sebelum pelaksanaan seleksi.

Peserta seleksi tidak diperkenankan singgah di tempat lain selama perjalanan menuju ke tempat seleksi.

Wajib menggunakan masker yang menutupi hidung dan mulut hingga dagu.

Menggunakan masker medis dan apabila memakai masker kain, dianjurkan menggunakan masker kain 3 (tiga) lapis.

2. Drop Off

Pengantar peserta seleksi berhenti di drop zone yang sudah ditentukan.

Pengantar peserta seleksi dilarang menunggu dan/atau berkumpul di sekitar lokasi seleksi.

3. Pengecekan Suhu Badan

Meski sudah membawa surat negatif Covid-19, peserta seleksi tetap wajib diukur suhu tubuhnya.

Peserta seleksi yang suhu tubuhnya lebih dari 37,3 derajat Celcius dilakukan pemeriksaan ulang paling banyak 2 (dua) kali dengan jarak waktu pemeriksaan 5 (lima) menit dan ditempatkan pada tempat yang ditentukan.

Peserta seleksi yang suhu tubuhnya kurang dari 37,3 derajat celcius langsung menuju ke bagian registrasi untuk diperiksa kelengkapan yang dipersyaratkan.

4. Pemeriksaan Dokumen

Peserta tes menunjukkan dokumen seperti KTP asli/Surat Keterangan pengganti KTP asli yang masih berlaku/Kartu Keluarga asli atau fotokopi atau salinan kartu keluarga yang dilegalisir pejabat yang berwenang dan Kartu Peserta Seleksi.

Dalam pemeriksaan kelengkapan dokumen ini, peserta seleksi membuka masker untuk memastikan bahwa peserta seleksi yang datang adalah peserta seleksi yang terdaftar.

5. Pemberian PIN Registrasi

Jika dokumen telah terbukti valid dan sesuai, maka peserta akan diberikan PIN Registrasi.

Peserta seleksi melakukan scan barcode untuk mendapatkan
PIN Registrasi.

6. Penitipan Barang

Setelah itu, peserta seleksi bisa melakukan penitipan barang secara mandiri di tempat yang ditentukan dengan tetap menjaga jarak minimal 1
(satu) meter.

Untuk diketahui, peserta tes dilarang membawa aksesoris seperti perhiasan, jam tangan, bros, gelang, kalung, anting, cincin, ikat pinggang.

7. Pemeriksaan Badan melalui Metal Detector

Petugas melakukan pemeriksaan atau check body menggunakan alat metal detector dengan menyesuaikan jarak sensor serta memakai masker dan pelindung wajah (faceshield).

8. Peserta Menunggu di Ruang Steril

Panitia Seleksi Instansi akan menyemprotkan handsanitizer ke tangan peserta seleksi sebelum diarahkan ke ruang tunggu steril.

Peserta seleksi menunggu di ruang tunggu steril dengan tetap menjaga jarak minimal 1 (satu) meter.

9. Memulai Ujian

Setelah itu, pantia akan mengarahkan peserta untuk memasuki ruang ujian yang telah disiapkan.

Peserta hanya diperkenankan untuk membawa Kartu Peserta Seleksi, pensil kayu (bukan pensil mekanik) dan dokumen lain yang dipersyaratkan seperti KTP atau yang lain.

Tim Pelaksana CAT BKN akan menyediakan kertas buram sekali pakai dan jika peserta mempunyai keluhan kesehatan, maka wajib melapor pada panitia.

10. Selesai Ujian

Peserta Seleksi dapat keluar dari ruangan seleksi, apabila sudah menyelesaikan soal seleksi.

Peserta seleksi setelah mengambil barang yang dititipkan di tempat penitipan secara tertib, segera meninggalkan lokasi seleksi.

Hasil seleksi CAT secara live scoring dapat dilihat melalui media online streaming dan link dibagikan sebelum penyelenggaraan seleksi.

Hasil seleksi CAT tiap sesi dicetak dan diunggah di situs web resmi instansi masing-masing namun tidak akan ditempel di papan pengumuman karena untuk menhindari terjadinya kerumunan.

(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved