Berita Kotabaru

Tenggelam di Perairan Sebuku Kalsel, Nelayan Kotabaru Ini Ditemukan Tak Bernyawa

Syahril alias Jarot, seorang nelayan yang dikabarkan tenggelam di perairan selat Sebuku, Desa Teluk Gosong Kalsel ditemukan tak bernyawa

Penulis: Herliansyah | Editor: Hari Widodo
Polair untuk BPost
Tim SAR gabungan mengevakuasi korban tenggelam di perairan Sebuku, Desa Teluk Gosong, Kecamatan Pulaulaut Timur, Minggu (12/9/2021). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Syahril alias Jarot, seorang nelayan yang dikabarkan tenggelam di perairan selat Sebuku, Desa Teluk Gosong, Kecamatan Pulaulaut Timur, Sabtu (11/9/2021) akhirnya ditemukan. 

Oleh petugas SAR gabungan, korban ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa, Minggu (12/9/2021) sekitar pukul 06.30 Wita. 

Saat diketemukan, korban dalam posisi mengapung di 14 kilometer atau tidak jauhdi koordinat S.03.18.354.E.116.16.591 NE PSS, itu masih di perairan Sebuku tidak jauh dari posisi korban tenggelam. 

Korban warga Desa Teluk Gosong, RT 01, Kecamatan Pulaulaut Timur ditemukan dihari kedua pencarian oleh petugas gabungan Satpolair Polres Kotabaru, Pos SAR dan dibantu nelayan setempat. 

Baca juga: Kapal Nelayan Tenggelam di Perairan Kumai Kalteng, KN SAR Laksmana Kalsel Bantu Pencarian

Baca juga: Saat Melaut di Malam Hari, Nelayan ini Melihat Bangunan Keraton di Tanjung Dewa Kotabaru

Baca juga: Bocor, Kapal Nelayan Tenggelam di Perairan Tanjungtiram, 3 Awal Kapal Belum Ditemukan

Hal itu dikemukakan Kapolres Kotabaru AKBP M Gafur Aditya Harisada Siregar SIK melalui Kasat Polair Polres Kotabaru AKP Koes Adi Dharma, saat dikonfirmasi banjarmasinpost.co.id melalui telepon genggamnya, Minggu (12/9/2021).

Menurut Koes Adi Dharma, korban diketemukan persis di titik sekitar 30 meter dari koordinat awal ditemukanya kapal balapan milik korban.

"Saat ditemukan korban dievakuasi ke pantai oleh Basarnas  dan kemudian dibawa ke rumah keluarganya," katanya.

Sementara menurut penjelasan keluarga, korban mempunyai penyakit epilepsi (Ayan) yang dimungkinkan bekerja penyakit diderita korban kambuh dan jatuh ke laut.

Sebelumnya, diketahuinya korban tenggelam di perairan Sebuku, Sabtu (11/9/2021) sekitar pukul 16.30 Wita.

Berawal kapal balapan atau perahu milik korban ditemukan seorang nelayan sudah dalam keadaan kosong dan hampir tenggelam karena penuh air laut.

Baca juga: Tangkap Kapal Cantrang Beroprasi di Laut Kotabaru Kalsel, Petugas Amankan 100 Nelayan Jateng

Kepala Poa SAR Kotabaru Teguh Prasetyo, membenarkan dugaan korban tenggelam saat  mencari ikan di perairan Sebuku.

Korban juga diketahui memiliki riwayat penyakit epilepsi. 

"Saat pencarian, personel Pos SAR Kotabaru berjumlah 6 orang dengan sarana satu unit rescue car dan satu unit rubber boat," pungkasnya. (banjarmasinpost.co.id/helriansyah)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved