Berita Banjarmasin
Dinkes Kalsel Gandeng Kaum Milenial Mendukung Program Vaksinasi Covid 19
Menggandeng kaum millenial Dinas Kesehatan Kalsel menggelar dialog peran millenial Kalimantan Selatan.
Penulis: Milna Sari | Editor: Syaiful Akhyar
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Menggandeng kaum millenial Dinas Kesehatan Kalsel menggelar dialog peran millenial Kalimantan Selatan.
Dialog mengangkat tema "Mendukung keberhasilan vaksinasi Covid 19 dan implementasi Germas Banua, Kamis (30/9/2021) di Hotel Aria Barito Banjarmasin.
Dalam dialog dihadirkan kaum millenial lintas sektor misalnya Tommy Kaganangan yang merupakan influencer Banua, Duta Genre 2021, dan Banjar Anggra Ika Saputra sebagai Captain SBRunners.
Turut hadir juga Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan Dr H Muhammad Muslim yang menjadi narasumber dalam acara dan Ketua Komda PP Kopi Kalsel, Dr dr Edy Hartoyo.
Baca juga: Narkoba Kalsel : Tangkap Warga Baluti HSS di Kediaman, Polisi Sita 1 Paket Sabu
Baca juga: Covid-19 Kotabaru Turun Signifikan, Hari Ini Bertambah Positif 1 Kasus, Perawatan Tersisa 12 Orang
Baca juga: Terdampak Pandemi, Pabrik VCO di Banjarbaru Setop Sementara
Tak hanya itu, peserta dialog millenial juga hadir dari kaum millenial di Kalsel mulai dari perwakilan BEM perguruan tinggi, kalangan musisi dan selebgram Banua.
Selain diikuti peserta secara offline, dialog juga diikuti peserta secara daring yang juga dapat mengirimkan pertanyaan.
Terang Muslim pihaknya menggandeng kaum millenial karena 35 persen dari jumlah penduduk Indonesia adalah kaum millenial. Saat ini lebih dari 40 persen kaum millenial memiliki akun media sosial.
Melalui media sosial, kaum millenial diharapkan dapat mendukung penyebaran informasi yang benar terkait Covid 19 dan vaksinasi.
"Kaum millenial memiliki pengaruh yang besar dalam penyebaran informasi karena lebih dari 40 persen dari mereka rata-rata sudah memiliki akun Instagram, Twitter, Facebook dan channel YouTube, sehingga optimis dapat menyukseskan vaksin di Kalimantan Selatan," terang Muslim.
Tak dipungkirinya masih ada hoax terkait vaksin Covid 19 dengan itu perlu uluran tangan kaum millenial untuk membantu menyukseskan vaksinasi.
"Sepanjang vaksin yang tersedia tercukupi kita yakin dengan bantuan kaum millenial percepatan vaksinasi hingga 70 persen bisa terealisasi," tambahnya.
Vaksinasi terhadap kaum millenial dengan rentang usia 17 hingga 35 tahun jelas Muslim jelas lebih besar dibanding kategori lain. Pasalnya usia tersebut merupakan irisan dari vaksinasi remaja, petugas publik, masyarakat rentan dan umum, dan SDM Kesehatan.
Tak hanya komitmen dari kaum millenial Muslim juga berharap komitmen kepala daerah di kabupaten kota di Kalsel untuk menghabiskan stok vaksin yang ada sehingga target terbentuknya kekebalan kelompok atau herd immunity bisa tercapai.
Sementara millenial Banua yang juga influencer Tommy Kaganangan mengatakan ia biasanya menyampaikan terkait vaksin melalui story' Instagram. Tak dipungkirinya saat ia mendapat vaksin pertama ia banyak ditanya oleh pengikutnya terkait kesan saat divaksin.
"Jujur awalnya takut, bahkan termasuk yang termakan hoax tapi setelah divaksin ternyata tidak ada efek apa-apa di saya, cuma nafsu makan meningkat," jelas penyanyi lagu Banjar ini.
 
												

 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											