Berita HSS

Jembatan Sungai Kupang HSS Rusak Parah, Pedagang Pentol Pun Pernah Terjungkal

Jembatan Sungai Kupang dalam konsisi rusak parah. Pedagang pentol pun pernah terjungkal jatug

Penulis: Eka Pertiwi | Editor: Hari Widodo
banjarmasinpost.co.id/eka pertiwi
Kondisi Jembatan di Sungai Kupang yang rusak parah. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Infrastruktur di Desa Sungai Kupang Kecamatan Kandangan Kabupaten Hulu Sungai Selatan memprihatinkan. 

Jembatan yang merupakan batas Desa Sungai Kupang dan Desa Lungau rusak parah. Sebagian pagar juga hilang dan rusak. 

Tak hanya itu, kayu ulin sebagai lantai jembatan juga sudah mulai lapuk. Bahkan, baut penghubung lantai jembatan dengan tiang juga sudah mulai terlepas. 

Parahnya, karena jembatan yang rusak ini tak jarang pengguna jalan menjadi korban. 

Baca juga: Jembatan Paringin Ditutup, Begini Truk Angkutan Berat Terjebak di Jalan Berlubang Gunung Pandau 

Baca juga: Perbaikan Jembatan Paringin Pipa PDAM Dialihkan, Air Leding Sebagian Paringin Selatan Macet Total

Baca juga: LazizMU Gotong Royong Bersama Warga Perbaiki Jembatan Ke-2 di Patikalain HST, Satu Hari Selesai

Warga Sungai Kupang Husin Mubarak mengatakan, jembatan tersebut sering memakan korban. 

Meski tak ada korban meninggal dunia, namun sering kali korbannya terjungkal hingga tercebur ke sungai karena kondisi jembatan. 

Belum lama ini, bebernya, pedagang pentol yang melintas di sana menjadi korban.

"Paman pentol tecabur (pedagang pentol tercebur, red)," katanya. 

Tak hanya pedagang pentol, dibeberkannya jika kondisi jembatan yang rusak sering membuat petani juga kesulitan melintasi jembatan tersebut. 

Bahkan, pedagang sayur juga terjatuh melintasi jembatan tersebut. 

"Kami berharap agar diperbaiki. Kasihan yang melintas jadi korban. Kami tidak ingin nantinya ada korban jiwa," katanya.

Bahkan, pengguna jalan harus menggunakan jembatan ini secara bergantian. Pasalnya, jembatan ini tidak dapat digunakan bagi kendaraan yang berselisihan. 

Hal serupa ditimpali oleh Norhas Effendi. Selain jembatan penghubung antara Desa Sungai Kupang dan Desa Lungau, masih ada empat jembatan lagi yang rusak. 

Jembatan dan jalan tersebut merupakan jalan dan jembatan warga Sungai Kupang menuju kebun mereka. 

Jalan di sana juga tak lagi memiliki aspal. Seluruh aspal sudah terkelupas. Ada 900 meter jalan seperti ini.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved