Ekonomi dan Bisnis

Tidak Terpengaruh Anjloknya Telur di Jawa, Harga Telur Ayam Ras di Kalsel stabil Rp 20.000 per Kg

Harga telur di Kalsel hari ini masih stabil di harga Rp 20.000 per kilogram dan harga partai lebih murah Rp 18.000

Penulis: Nurholis Huda | Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/nurholis huda
Harga telur hari ini di Kalsel masih stabil di harga Rp 20.000 per kilogram, Jumat (15/10/2021). 

BANJARMASINBPOST, BANJARBARU - Kehawatiran harga telur ayam ras di Kalimantan Selatan harganya akan turun ternyata tidak terbukti. 

Kehawatiran ini, menyusul informasi sepekan yang lalu, harga telur ayam ras turun menyentuh harga Rp 13.000 per kilogram. 

Tidak ayal pemangku kebijakan menelaah dan memonitor terus perkembangan harga telur di pasaran. 

Dari Pantauan Banjarmasin Post, Harga telur hari ini masih stabil di harga Rp 20.000 per kilogram dan harga partai lebih murah Rp 18.000.

Baca juga: Harga Telur Ayam Ras di Kalsel Dikhawatirkan Turun, Imbas Anjloknya di Jawa

Baca juga: Harga Telur Ayam Ras dan Semangka Penyumbang Deflasi Kalsel, Tertinggi di Tanjung dan Banjarmasin

Baca juga: Ikan Telang di Banjarbaru Naik Capai Rp 95 Ribu Per Kg, Telur Ayam Turun Rp 19 Ribu Per Kg

Menurut penjual telur, Penjual Telur di Rumah Telur, Jalan Kemuning Banjarbaru Kalimantan Selatan, Zainal Humaedi harga telur memang stabil. 

"Masih stabil di harga Rp 20.000 per kilo dan harga partai Rp 18.000 per kilogram," kata Zainal Humaedi. 

Dijelaskan Zaenal Humaedi, memang sebelumnya ada informasi atau Kehawatiran harga telur turun, sebab harga telur ayam ras di Kalsel sebagian masih dipasok dari Jawa. 

"Kemarin informasinya harga telur di Jawa turun. Tapi di Banjarbaru Kalsel ini ternyata tidak berdampak," kata Zaenal Humaedi. 

Sebelumnya, Pemerintah dari Dinas Perkebunan dan Peternakan Prov Kalsel, yang terdiri dari Kabid PB, Kabid Nakkeswan, Kasi serta staf melakukan koordinasi ke Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Banjarmasin dan Dinas Perdagangan Provinsi Kalimantan Selatan dalam rangka koordinasi masalah harga telur yang cenderung menurun.

Diinformasikan, bahwa harga telur ayam ras di Kalimantan Selatan sebagian dipengaruhi oleh harga telur ayam ras dari Pulau Jawa. 

Karena dengan menurunnya harga telur di Pulau Jawa yang saat ini menyentuh sekitar Rp. 13,000 per Kilogram dikhawatirkan akan memberikan dampak pada penurunan harga telur di Kalsel yang pada saat ini diharga sekitar Rp. 18,000 ditingkat produsen dan Rp.20.000 di tingkat eceran, dibawah harga HPP yaitu Rp. 22.000 Rp23,000. 

Menurut Kepala Dinas Perdagangan Kalsel (Kadisdag), Birhasani, harga telur ayam ras paling bawah sampai Rp. 5.000 dibawah harga acuan, meskipun harga di Pulau Jawa murah, pedagang sudah mengurangi mendatangkan telur dari Pulau Jawa karena harga di Kalsel sendiri sudah turun. 

"Turunnya harga di KaISeI sebenarnya hanya menyesuaikan saja, karena jika tidak para pedagang akan ambil dr Jawa. Secara permintaan pasar dan stok untuk telur ayam ras petelur relatif cukup normal" urai Birhasani. 

Baca juga: VIDEO Pemuda Milenial Tala Kembangkan Ternak Itik, Sehari Hasilkan Puluhan Rak Telur

Pada kesempatan ini dilaksanakan juga peninjauan ke salah satu toko grosir telur. Harga telur di distributor untuk telur dari Jawa Rp.17.800 dan telur dari Kalsel sendiri Rp. 18.000 per kg. 

Meskipun begitu, telur dari Kalsel lebih disukai oleh konsumen karena lebih segar. Sedangkan di tingkat pengecer harga telur rata-rata Rp. 20.000 per kilogram dan hanya sebagian kecil yang menjual Rp. 21.000 per kg. 

Sementara menurut keterangan distributor, di Banjarmasin saat ini datangnya telur dari Jawa masih berkisar 100 ton per minggu dan belum ada peningkatan kuantitas. (Banjarmasinpost /Nurholis Huda)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved