KTT G20

KTT G20 di Italia Berakhir, Inilah 5 Hal yang Sempat Jadi Bahasan

Konferensi Tingkat Tinggi ( KTT) G20 di Roma, Italia resmi berakhirSelain masalah iklim, berikut sejumlah hal yang juga terjadi saat konferensi

Instagram @jokowi
Presiden Joko Widodo bersama para pemimpin negara-negara G20 di Roma, Italia. 

3. Ada ketegangan antara Australia dan Perancis

Presiden Perancis Emmanuel Macron menuduh PM Scott Morrison berbohong tentang kontrak kapal selam senilai 90 miliar dollar AS yang dibatalkan enam minggu lalu.

Pernyataan Presiden Macron itu dilontarkan menjawab pertanyaan wartawan ABC di sela-sela pertemuan KTT G20.

Ketegangan antara kedua pemimpin terlihat jelas setelah kesepakatan pengadaan kapal selam kedua negara dibatalkan, kemudian Australia membuat pakta pertahanan baru dengan Amerika Serikat dan Inggris soal kapal selam bertenaga nuklir .

"Kesepakatan AUKUS adalah berita yang sangat buruk bagi Perancis, tapi bukan hanya untuk Perancis, saya pikir ini juga jadi berita yang sangat buruk bagi kredibilitas Australia dan berita yang sangat buruk bagi mitra-mitra Australia lainnya terkait kepercayaan."

"Saya pikir ini merusak reputasi negara Anda dan Perdana Menteri Anda," ujar Presiden Macron.

PM Morrison bersikeras Presiden Perancis seharusnya sudah tahu jika pandangan Australia berubah, karena ia mengaku pernah mengangkat topik ini saat keduanya menggelar acara makan malam beberapa bulan sebelumnya.

"Saya sudah dengan jelas mengatakan apa yang diberikan Perancis kepada kami tidak akan memenuhi kepentingan strategis Australia," ujar PM Morrison.

Baca juga: Anggota DPR dari Kalsel Aida Muslimah yang Baru Dilantik Ucapkan Terima Kasih pada Megawati

4. Komitmen mencapai karbon netral

Dalam pertemuan tersebut, para pemimpin G20 juga telah mengesahkan agar ada pajak minimum bagi perusahaan.

Ini menjadi sebuah terobosan soal aturan pajak yang bertujuan untuk menghentikan perusahaan besar menghindari pajak saat mereka mendapat keuntungan banyak.

Sebelumnya pada bulan Oktober lalu, menteri keuangan dari 136 negara mencapai kesepakatan tentang pajak minimal bagi perusahaan global, termasuk raksasa teknologi seperti Google, Amazon, Facebook, Microsoft, dan Apple, agar mereka tidak menghindari pajak atau mendirikan perusahaan di kawasan yang pajaknya rendah.

Kesepakatan yang dicapai untuk besarnya pajak minimum perusahaan adalah 15 persen, meski awalnya Presiden Amerika Serikat Joe Bidden mendorong agar angka minimalnya adalah 21 persen.

5. Tak spesifik soal target nol emisi karbon

Para pemimpin negara-negara G20 juga telah berkomitmen untuk mencapai netralitas karbon "pada sekitar pertengahan abad 21".

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved