Wabup Tabalong Optimistis Akhir Bulan ini Vaksinasi Bisa Capai 60 Persen dari Sasaran

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Percepatan vaksinasi Covid-19 terus digencarkan di berbagai daerah agar target 70 persen vaksinasi nasional tercapai di akhir tahun.

Termasuk di Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), pelaksanaan vaksinasi juga terus digencarkan dengan melaksanakan hampir setiap hari di beberapa lokasi.

Wakil Bupati (Wabup) Tabalong H Mawardi menyampaikan, cakupan vaksinasi covid-19 di Bumi Sarabakawa per tanggal 3 November 2021 untuk dosis 1 sudah mencapai 42 persen dan dosis 2 sudah mencapai 27 persen dari jumlah sasaran 194.824 orang

"Pada hari ini juga ada 15 titik pelaksanaan vaksinasi dosis 1 dan 2 dengan target sasaran sebanyak 4.169 orang. Sasarannya terdiri dari masyarakat umum, lansia, serta pelajar," katanya saat acara peninjauan vaksinasi dari Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor, Kamis (4/11/2021), di RSUD H Usman Dundrung Tanjung, Tabalong.

Baca juga: Mantapkan Pengamanan di TPS Pilkades Serentak, Polres Tabalong Simulasi Pencoblosan Calon Kades

Baca juga: KPPN Tanjung Salurkan DAK Fisik dan Dana Desa untuk Tabalong, Balangan serta HSU, ini Rinciannya

Khusus di covid center RSUD H Usman Dunrung yang pelaksanaan vaksinasinya langsung ditinjau gubernur ditargetkan sebanyak 400 orang sasaran.

Wabup juga menyebut program nasional vaksinasi covid-19 sangat disambut positif dan antusias masyarakat Tabalong.

Ini bisa dilihat dengan banyaknya daftar tunggu disetiap gerai vaksinasi.

Baca juga: Bongkar Muat Barang di Pelabuhan Panjang Kotabaru, Kapal Antarpulau Kotabaru Harus Bergantian Sandar

Baca juga: Buntut Insiden Kecelakaan Maut Depan Mahligai Pancasila Banjarmasin, Supir Truk Diperiksa Intensif

Untuk mengatasi hal tersebut, imbuhnya, saat ini Pemkab Tabalong bersama jajaran forkopimda dan didukung pihak swasta menambah titik-titik gerai vaksinasi.

"Tidak hanya di fasilitas kesehatan seperti di rumah sakit atau puskesmas, vaksinasi juga dilaksanakan di kantor kodim, polres hingga kantor desa atau kelurahan untuk mempercepat cakupan masyarakat penerima vaksin," katanya.

(banjarmasinpost.co.id/donyusman)