Berita Banjarbaru
Siswa Unjuk Kemampuan di Acara HDI, Gubernur Kalsel Tegaskan Perjuangkan Hak Disabilitas
Siswa SLB C Pembina di Banjabaru peringati Hari Disabilitas Internasional, Guberur Kalsel Sahbirin hadir dan janji perjuangkan hak kaum disabilitas.
Penulis: Milna Sari | Editor: Alpri Widianjono
lihat foto
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Siswa difabel SLB C Negeri Pembina Provinsi Kalimantan Selatan Banjarbaru tampak cantik berlenggak-lenggok di catwalk.
Kegiatan tersebut untuk memeriahkan peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) yang digelar di SLB C Negeri Pembina di Lianganggang, Kota Banjarbaru, Kalsel, Selasa (7/12/2021).
Selain memperlihatkan kelihaian dalam fashion show, sebagian siswa SLB Pembina ini juga menampilkan keterampilan silat, tari bela diri, bermain musik panting, bernyanyi lagu Banjar, hingga bermain drum.
Tak dipungkiri Kepala Sekolah SLB C Negeri Pembina, Rosita Sari, banyak anak didiknya yang memiliki keterampilan yang tak kalah dengan sekolah normal.
Bahkan beberapa siswa yang tampil sudah mendapatkan predikat juara di bidangnya. "Alhamdulillah banyak anak didik kita yang berhasil menorehkan prestasi meskipun dengan kekurangannya tetap bisa berkarya," ujar Rosita.
Baca juga: Orangtua Siswa SLB C Pembina Kalsel Keluhkan Beli Seragam dan Sumbangan untuk Hari Disabilitas
Pada Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang sudah dilakukan, Rosita berharap siswa SLB C Negeri Pembina bisa lebih berprestasi pada 2022 dan semangat untuk mencapai cita-citanya.
Pihaknya dari SLB C Negeri Pembina juga akan terus meningkatkan kemampuan untuk menciptakan generasi bangsa yang mau berkarya dan berprestasi.
"Peringatan Hari Disabilitas Internasional ini kami harapkan menjadi refleksi kami dari guru dan orangtua siswa, begini loh kemampuan anak kita dan itu yang harus kita dukung dan hina agar anak didik kita bisa lebih baik lagi," ujarnya.
Juga hadir Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor yang turut memberi semangat kepada anak didik SLB C Negeri Pembina.
Bagi pribadi Paman Birin, panggilannya, tidak ada perbedaan sedikitpun penyandang disabilitas dengan yang lain.
Baca juga: KAKI Kalsel Desak Bea Cukai Tuntaskan Persoalan Rokok Ilegal di Kalsel
Baca juga: Terapkan Keadilan Restoratif, Kejari Banjarmasin Hentikan Penuntutan Kasus Pencurian Susu Anak
Karena, tegasnya, manusia diciptakan dalam bentuk sebaik-baiknya. Bukan fisik yang menjadi ukurannya, tetapi terletak pada akal, budi pekerti dan kemuliaan akhlaknya.
Disampaikan Paman Birin, penyandang disabilitas tidak boleh patah semangat, terus optimis dan pantang menyerah dalam mengarungi kehidupan.
"Saya akan selalu ada bersama penyandang disabilitas, memperjuangkan hak-hak disabilitas," tandasnya.
Sebagai komitmen dalam memperjuangkan hak hak disabilitas,masa pemerintahan pertama Gubernur Kalsel, telah melahirkan Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Nomor 4 Tahun 2019 tentang perlindungan dan pemenuhan hak penyandang disabilitas.
"Saya ingin, penyandang disabilitas mendapat akses yang sama, baik akses pendidikan, akses ekonomi, akses lapangan pekerjaan, akses olahraga dan akses apapun yang berhubungan dengan mereka, insyallah saya akan terus melanjutkan perjuangan memenuhi hak penyandang disabilitas," ujarnya.
Dalam peringatan hari disabilitas internasional juga diberikan hadiah bagi siswa yang tampil serta diberikan hadiah kepada siswa yang telah berprestasi sebelumnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Milna Sari)
