Ekonomi dan Bisnis

Masih di Kisaran Rp 18 Ribu, Warga HST Kalsel Keluhkan Harga Minyak Goreng Tak Kunjung Normal   

Masyarakat Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) Kalsel mengeluhkan harga minyak goreng di pasaran yang tak kunjung normal.

Penulis: Hanani | Editor: Hari Widodo
banjarmasinpost.co.id/hanani
Sidak Dinas Perdagangan ke salah satu toko grosir di Barabai, terkait harga minyak goreng yang belum sesuai HET pemerintah 16 Februari 2022 lalu. Sampai Jumat (4/3/2022) harga minyak goreng di HST masih dikisaran Rp 16.000 sampai Rp 18.000. 

Sebelumnya, Dinas Perdagangan HST melakukan sidak 16 Februari 2022 lalu, dan mengingatkan pedagang, agar tak membeli stok antar pedagang.

Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UMKM Sahruli mengimbau warga membeli di pedagang grosir atau distributor langsung.

Kepada pihak distributor juga diminta agar tak hanya memasok ke toko grosir, tapi juga langsung ke toko-toko di pasar Keramat Barabai.

Baca juga: Minyak Goreng di Kalsel Kian Langka, Di Pasar hingga Retail Modern Selalu Habis

Baca juga: BTalk : Harga Minyak Goreng Bikin Emak-emak Menjerit, Begini Respons Hj Aida Muslimah

“Kepada pedagang besar atau grosir, agar berbagi keuntungan dengan pedagang eceran. Dengan menjual dengan harga standar, pedagang kecil masih bisa mengikuti HET Pemerintah, Rp 14.000 per liter,”kata Sahruli.

 Sementara, pedagang grosir beralasan belum bisa menjual dengan harga lebih murah karena pasokan dari distributor sendiri terbatas. (banjarmasinpost.co.id/hanani)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved