Berita Banjarmasin

Vaksinasi Belum 70 Persen, Sekolah di Banjarmasin Terancam Tidak Bisa PTM 100 Persen

Sekolah yang capaian vaksinasinya masih di bawah 70 persen khusus tingkat SD di Banjarmasin terancam tidak bisa melaksanakan PTM 100 persen

Penulis: Frans Rumbon | Editor: Hari Widodo
banjarmasinpost.co.id/frans rumbon
PLT Kepala Disdik Banjarmasin, Nuryadi. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Sekolah yang angka capaian vaksinasinya masih di bawah 70 persen khususnya tingkat SD di Banjarmasin, terancam tidak bisa menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

Hal ini seiring terbitnya Surat Edaran (SE) yang diterbitkan oleh Pemko Banjarmasin melalui Dinas Pendidikan (Disdik) terkait upaya percepatan vaksinasi.

SE dengan Nomor : 420/1589-P.SD/Dipendik/2022 yang dikeluarkan pada tanggal 24 Maret 2022 dan ditandatangani langsung oleh Plt Kepala Disdik Banjarmasin Nuryadi, S.Pd. MA tersebut memuat beberapa point.

Dan salah satu point penting yang disampaikan bahwa apabila capaian vaksinasi di suatu sekolah belum mencapai 70 persen per 1 April 2022, maka pasca libur ramadhan 1443 H, PTM di sekolah tersebut ditangguhkan sebagai bentuk sanksi.

Baca juga: Disdikbud Kalsel Izinkan PTM 100 Persen, Disesuaikan Level PPKM Tiap Daerah

Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Disdikbud Tanbu Tetap Jalankan PTM 100 Persen

Baca juga: Disdik Banjarmasin Akan Evaluasi PTM 100 Persen

Dikonfirmasi terkait terbitnya SE tersebut, PLT Kepala Disdik Banjarmasin, Nuryadi pun membenarkannya.

Namun Nuryadi menerangkan bahwa sanksi yang dicantumkan dalam SE tersebut adalah penangguhan PTM 100 persen.

"Tetap bisa melaksanakan PTM, tapi hanya 50 persen. Tapi bagi yang sudah mencapai 70 persen diperbolehkan melaksanakan PTM setelah libur pasca ramadhan. Jadi maksudnya sanksinya tidak bisa melaksanakan PTM 100 persen kalau vaksinasinya belum 70 persen," ujar Nuryadi, Jumat (1/4/2022).

Kebijakan ini lanjut Nuryadi, tidak lain untuk mendorong pihak sekolah agar lebih serius lagi dalam melaksanakan kegiatan vaksinasi.

Hal ini dilakukan juga dengan harapan capaian vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun atau untuk jenjang SD bisa terdongkrak.

Pasalnya menurut Nuryadi, capaian vaksinasi di sekolah-sekolah khususnya tingkat SD masih belum sesuai dengan harapan.

"Dari sekitar 208 SD, yang mencapai 70 persen baru sekitar 60 sampai 70 sekolah saja. Atau dari sekitar 53.770 siswa, baru sekitar 17 ribu yang divaksin," katanya.

Baca juga: Belum PTM 100 Persen, SMAN 1 Marabahan Siapkan Pengayaan Khusus Kelas XII

Di sisi lain lanjutnya baru-baru Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi telah menerbitkan SE Nomor 3 Tahun 2022 tentang Pelaksanaan Keputusan Bersama Empat Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di masa Pandemi Covid-19.

"Ada SE terbaru juga dari pusat terkait dengan percepatan vaksinasi untuk pendidik, tenaga kependidikan dan peserta didik," pungkasnya.(Banjarmasinpost.co.id/Frans Rumbon)

 
 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved