Berita Banjarmasin
Digugat Warga, Wali Kota Banjarmasin Tegaskan Revitalisasi Pasar Batuah Dilaksanakan Sesuai Jadwal
Walau digugat warga, Pemko Banjarmasin memastikan akan tetap melakukan revitalisasi kawasan Pasar Batuah
Penulis: Frans Rumbon | Editor: Hari Widodo
"Bagaimana mungkin membuat ganti rugi terhadap lahan milik Pemko sendiri. Kemudian kalau tali asih, Pemko tidak memiliki anggaran untuk itu," katanya.
Ibnu menambahkan bahwa Pemko Banjarmasin pun akan memberikan kemudahan bagi warga yang ingin secara mandiri membongkar bangunannya yang diklaim berada di atas lahan milik Pemko Banjarmasin tersebut.
"Kita tawarkan juga membantu pembongkaran dan juga kepindahannya," bebernya.
Ibnu pun menerangkan bahwa pengosongan bangunan di kawasan Pasar Batuah ini dijadwalkan hingga 16 Juni 2022.
"Deadlinenya 16 Juni 2022, agar segera bisa dilakukan proses pengerjaan," jelasnya.
Sementara disinggung mengenai adanya keinginan dari warga bahwa penertiban dilakukan setelah adanya proses hukum yang sedang diajukkan oleh warga melalui kuasa hukumnya, Ibnu pun menerangkan tidak lantas bisa menghalangi rencana yang sudah ada.
"Kalau kita menunggu gugatan perdata apalagi class action, itu perlu beberapa tahun kita harus menunggu. Kapan Pemko mau membangunnya ? Dan ini anggaran pembangunannya dari APBN, dari Kementerian Perdagangan serta APBD Banjarmasin. Dan sebelum ada putusan pengadilan yang memutuskan bahwa stop prosesnya, saya kira tidak ada yang bisa menyetop proses ini. Toleransi pun sebenarnya sudah diberikan juga, kemarin kita sempat menunda selama satu bulan saat puasa," ungkapnya.
Baca juga: Teguran Pertama Tak Digubris, Satpol PP Banjarmasin Berikan Surat Kedua kepada Warga Pasar Batuah
Masih terkait dengan rencana ini, Ibnu pun berharap pedagang serta warga di kawasan Pasar Batuah bisa bekerjasama menyukseskan program ini.
"Kami mohon dukungannya. Termasuk juga warga, pedagang, tokoh masyarakat dan aliansi di Pasar Batuah. Ini untuk kebaikan bersama. Dan mudahan wajah Kota Banjarmasin semakin bagus, kita punya pasar yang bagus dan bersih, kemudian menjadi kebanggaan kita," pungkasnya.(Banjarmasinpost.co.id/Frans Rumbon)
