Berita Balangan
Dua Orang Peminta Sumbangan Mengatasnamakan Perbaikan Tempat Ibadah Dibawa Satpol PP Balangan
Sepasang peminta sumbangan mengatasnamakan untuk tempat ibadah dibawa ke Kantor Satpol PP Kabupaten Balangan untuk diminta keterangan.
Penulis: Isti Rohayanti | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN - Sepasang peminta sumbangan mengatasnamakan untuk tempat ibadah diamankan oleh jajaran Satpol PP Kabupaten Balangan.
Keduanya dibawa ke Kantor Satpol PP Kabupaten Balangan untuk diminta keterangan lebih lanjut, Selasa (5/7/2022).
Mereka mengaku meminta sumbangan untuk pembangunan Langgar Darul Muttaqin, RT 15 kelurahan paringin kota, Kecamatan Paringin.
Setiap hari selalu berjalan di wilayah Paringin dan kecamatan lainnya di Balangan untuk mencari dana.
Berdasarkan laporan masyarakat, Satpol PP Kabupaten Balangan mengamankan kedua orang tersebut.
Baca juga: Pascaterbengkalai Puluhan Tahun, Pasar Mungkur Uyam Balangan Kini Dibersihkan
Bahkan awalnya, keduanya tidak dapat menunjukan kelengkapan administrasi secara resmi untuk menjalankan tugas meminta sumbangan dari rumah ke rumah.
Kepala Bidang Penegakan Perundang Undangan Daerah Satpol PP Kabupaten Balangan, Hedy Mulyawan secara langsung menangani kasus ini.
Ia bertanya tentang kelengkapan administrasi dan peruntukan sumbangan tersebut.
Bahkan satu peminta sumbangan sudah melakoni pekerjaan tersebut sejak lama, hingga tahunan.
Mengaku menjalankan sumbangan untuk Langgar Darul Muttaqin, RT 15 Kelurahan Paringin Kota, Kecamatan Paringin, lantas Hedy memanggil panitia pembangunan langgar, yakni Iwan yang menjabat sebagai Ketua Panitia Pembangunan Langgar Darul Muttaqin.
Iwan menyatakan kalau keduanya memang relawan yang berkeliling untuk meminta sumbangan pembangunan.
Namun ia mengakui tidak membekali mereka dengan surat-menyurat sebagaimana aturan yang berlaku di Kabupaten Balangan.
"Ada dua mekanisme untuk penggalangan dana, kami membuka sumbangan di jalan raya dan ada yang membagi amplop dari rumah ke rumah setiap harinya," kata Iwan.
Sedikitnya ada 15 relawan yang bergabung untuk penggalangan dana tersebut.
Sebut Iwan, mereka menyebar di wilayah Balangan dan Kabupaten Tabalong.
Baca juga: Fasilitas Internet Baru Dibangun Sudah Rusak di Beberapa Desa Kabupaten Balangan
Adapun dana yang dibutuhkan untuk pembangunan langgar Rp 500.000.000 berupa rehabilitasi langgar.
