Tips Sehat

Waspada Makanan dan Minuman Ini Bisa Sebabkan Ginjal Rusak, Ini Kata Ahli

Inilah makanan dan minuman yang bisa menyebabkan Ginjal rusak. Ini kata Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) UM Surabaya, Ira Purnamasari

Editor: Irfani Rahman
Shutterstock
Ilustrasi ginjal. Wasapadai beberapa makanan dan minuman yang bisa menyebabkan ginjal rusak 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Berikut ini adalah makanan dan minuman yang bisa menyebabkan Ginjal rusak. Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) UM Surabaya, Ira Purnamasari berikan penjelasan.

Ginjal adalah salah satu organ penting bagi tubuh. Untuk itulah kita wajib menjaga kesehatannya.

Dengan Ginjal yang sehat tentunya tubuh akan sehat.

Pasalnya Ginjal berfungsi menyaring darah dari zat sisa metabolisme sebelum akhirnya dialirkan ke seluruh tubuh.

Kerusakan ginjal, bisa diakibatkan fungsi ekskresi agar zat-zat beracun dibuang melalui urine terganggu.

Baca juga: Tips Membuat Infused Water Dibagikan dr Zaidul Akbar, Berikut Bahan-bahannya

Baca juga: Yuk Bersepeda, Ini Manfaat yang Didapat Dari Rajin Gowes

Biar ginjal tidak rusak, maka harus memperhatikan asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh.

Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) UM Surabaya Ira Purnamasari menjelasakan apabila ginjal mengalami gangguan, maka organ tubuh lain akan merasakan dampaknya juga.

Menurut Ira untuk menjaga kesehatan ginjal seseorang perlu menghindari beberapa jenis makanan dan minuman yang dapat mengganggu kerja ginjal. Apa saja?

1. Garam

Pertama yang harus dihindari adalah Garam Natrium. Garam natrium biasanya digunakan dalam penyedap masakan.

Garam natrium berperan dalam berbagai fungsi fisiologis tubuh, salah satunya yakni pengaturan keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh.

WHO merekomendasikan untuk mengonsumsi garam natrium kurang dari 2 gram per hari.

Baca juga: Pasangan Suami Istri di Palangkaraya Ini Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Polisi Buru Pelaku

Baca juga: Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh Diungkap Ustadz Khalid Basalamah, Simak Jadwalnya di Rabiul Awal 1444 H

Hal ini sebagai upaya preventif terhadap penyakit-penyakit yang dapat ditimbulkan akibat kelebihan mengkonsumsi garam, akan tetapi pada kenyataannya seseorang mengonsumsi garam lebih dari itu setiap harinya.

Kelebihan konsumsi garam dapat meningkatkan jumlah natrium dalam sel sehingga dapat mengganggu keseimbangan cairan, pembuluh darah arteri akan menyempit, mengakibatkan jantung harus memompa darah lebih kuat.

Kejadian ini akan mengakibatkan tekanan darah meningkat atau yang sering disebut hipertensi.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved