Kebakaran di Mantimin Balangan
Kebakaran di Mantimin Kabupaten Balangan, Ludeskan Harta Benda Korban
Seorang warga habis harta benda setela rumahnya terbakar di Desa Mantimin, Kecamatan Batumandi, Kabupaten Balangan, Kalsel, Rabu (12/10/2022) malam.
Penulis: Isti Rohayanti | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN- Habis sudah semua harta benda yang dimiliki korban terdampak kebakaran di Mantimin, Rabu (12/10/2022) malam.
Desa tersebut masuk wilayah Kecamatan Batumandi, Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Saat Kamis (13/10) pagi hingga menjelang siang, , warga setempat gotong royong singkirkan puing.
Duka mendalam dirasakan para kelurga yang terdampak. Apalagi mereka tidak sempat selamat barang di rumah. Jangankan berkas atau benda yang dianggap penting, uang pun tak terpikirkan diambil.
"Saya panik, bingung ketika melihat api. Tidak terpikirkan lagi mau memindahkan barang, bolak-balik bingung," kata Khadijah, seorang korban terdampak kebakaran.
Baca juga: Hari Pertama Qiraat Murottal Dewasa MTQ Nasional XXIX, Kafilah Jateng Tampil di Masjid Bambu Kiram
Baca juga: Wakil Presiden Maruf Amin Saat di Banjarbaru Ingatkan Gubernur Kalsel Bersiap Hadapi Krisis Pangan
Baca juga: Keakraban Ganjar Dengan Masyarakat di Kalsel, Sempat Melihat Alquran Berusia Ratusan Tahun
Dia yang kebetulan berada di rumah saat malam kejadian, melihat api dari rumah tetangganya yang nyalanya sudah begitu besar.
Mulanya, ia mencium aroma gosong yang sempat diduga dari masakan yang dibuatnya. Apalagi saat kejadian, dirinya sedang membuat lontong di dapur.
Namun rupanya bau hangus berasal dari rumah tetangganya yang dikenal warga sebagai Mama Eka.
Kemudian, Khadijah masih begitu ingat tentang apa yang terjadi pada malam itu. Termasuk saat ia berteriak kebakaran, belum banyak orang, tidak seperti biasanya.
Hanya pakaian di badan dan sepeda motor yang ia selamatkan dari kobaran api yang menghanguskan bangunan tempat tinggalnya.
Baca juga: Polisi Selidiki Kecelakaan Mobil Tercebur di Gambut Kabupaten Banjar Kalsel
Baca juga: Kasus Pembunuh Gadis Menwa di Kabupaten HST Kalsel, Terdakwa Divonis Penjara Seumur Hidup
Baca juga: Pelaku Pembunuhan di Depan Cafe 88 Kota Rantau Kalsel Dipidana Penjara 12 Tahun
Bahkan hingga siang, perasaan Khadijah masih berkecamuk dan matanya pun berkaca menceritakan kejadian tersebut.
Khadijah tinggal bersama suami dan anaknya. Namun pada malam kejadian, ia hanya sendiri di rumah. Pun rumah Mama Eka, yang terbakar, malam itu tidak ada orang.
Kehilangan mendalam juga dirasakan korban terdampak lainnya, yakni Mama Eka. Dia juga kehilangan harta benda, termasuk uang arisan warga yang disimpan untuk acara Maulid Habsi.
Kendati demikian, Mama Eka merasa bersyukur karena malam itu tidak ada korban jiwa.
Apalagi ia sangat ingat saat anak perempuannya yang bungsu hanya ingin di rumah ketika seluruh kelurga pergi ke acara Maulid di Barabai, kemudian mau ikut ketika dibujuk.
Baca juga: Dua Pencuri 1,4 Ton Kelapa Sawit Ditangkap di Teluk Kepayang Kabupaten Tanbu Kalsel, 1 Orang Buron
Baca juga: Dampak Longsor Jalan Nasional KM 171, Truk Angkutan Dialihkan ke Jalur Hauling Batubara
Hingga saat ini, bantuan terus mengalir kepada korban terdampak kebakaran. Ada 3 rumah yang ludes terbakar dan 1 rumah lainnya hangus sekitar 80 persen.
Instansi terkait juga telah mendatangi lokasi dan melakukan penanganan pasca kebakaran, yakni mendirikan tenda serta memberikan bantuan logistik.
Sedangkan para korban memilih tinggal di rumah keluarga di kawasan yang sama.
Terpantau, kepekaan sosial warga setempat untuk membantu sesama sangat tinggi.
(Banjarmasinpost.co.id/Isti Rohayanti)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/bekas-kebakaran-Desa-Mantimin-Balangan-kalsel-Kamis-13102022.jpg)