Banjir di Kalsel
Banjir di Kalsel, Giliran Beberapa Kecamatan Wilayah Selatan Kabupaten Tabalong yang Terdampak
Banjir di Kalsel. Wilayah selatan Kabupaten Tabalong terendam, yaitu Kecamatan Muara Harus, Kecamatan Kelua, Kecamatan Banua Lawas, Kecamatan Pugaan.
Penulis: Dony Usman | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Banjir di wilayah utara Kabupaten Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), telah kering. Sedangkan wilayah tengah di kabupaten ini , terus mengalami penurunan.
Sesuai kondisi aliran Sungai Tabalong, maka kini giliran wilayah selatannya yang merupakan bagian hilir menerima kiriman banjir dari luapan sungai.
Saat Sabtu (19/11/2022), untuk wilayah selatan dari Kabupaten Tabalong yang terdampak mulai dari Kecamatan Muara Harus, Kecamatan Kelua, Kecamatan Banua Lawas dan juga Kecamatan Pugaan.
Luapan air sungai tak hanya melanda permukiman dan lahan pertanian, tetapi juga menyebabkan genangan air di ruas jalan penghubung Kecamatan Tabalong - Kecamatan Hulu Sungai Utara (HSU). Dan juga, jalan antar provinsi.
Baca juga: Banjir Tabalong di Haruai Surut, Aktivitas Warga Kembali Normal
Baca juga: Cuaca Ekstrem di Tapin, Angin Puting Beliung Hancurkan Empat Unit Rumah Candi Laras Utara
Baca juga: Bagang Hancur, Nelayan Kabupaten Tanah Bumbu Diminta untuk Tidak Melaut karena Cuaca Buruk
Air luapan sungai nampak menyeberangi badan jalan dengan arus yang deras. Ruas jalan, persis berdampingan dengan aliran Sungai Tabalong.
Kondisi ini di antaranya ada terlihat di Desa Sungai Buluh, Desa Paliat, Kelurahan Pulau dan juga Desa Pudak Setegal.
Perkembangan atas bencana di wilayah selatan ini juga dimonitor langsung tim gabungan dari dari BPBD Tabalong dan Basarnas.
Dipimpin Plt Kalak BPBD Tabalong, Zahirsyah Manuar, tim mengawali meninjau lokasi banjir ruas jalan di bawah jembatan hauling Adaro di Desa Mantuil, Kecamatan Muara Harus. Berakhirnya di Desa Sei Anyar Kecamatan Banua Lawas.
Baca juga: Hanya Gegara Melerai Kucing, Nenek 69 Tahun di Kotabaru Kalsel Dibacok Tetangga Sebelah Rumah
Baca juga: Tulang Belulang Kembali Ditemukan di LCT Anugerah Indasah Kabupaten Tanah Laut Kalsel
Baca juga: Berniat ke Sawah, Kakek di Batola Kalsel Tewas Terlindas Truk
"Kami memantau secara langsung desa-desa yang terdampak di wilayah selatan Tabalong," kata Zahirsyah.
Dari pemantauan yang dilakukan kondisi di Desa Sungai Anyar Kecamatan Banua Lawas yang terdampak cukup parah.
Menurut Zahirsyah , secara keseluruhan untuk kondisi banjir di Kabupaten Tabalong di bagian utara sudah kering dam di bagian tengah sudah alami penurunan dari kondisi awal.
Sehingga kondisi luapan sungai mulai bergeser ke wilayah selatan Kabupaten Tabalong. Untuk itu, desa atau pun masyarakat yang ada di bantaran sungai diimbau tetap waspada.
Baca juga: Kepala Kantor Gadaikan Mobil Ditangkap Petugas Polres Tanbu Kalsel di Samarinda
Baca juga: Lubang Bekas Tambang Batu Bara Dekati Bangunan SDN Bawahan Selan 6, Arbayah Khawatir Longsor
"Kami mengimbau kepada masyarakat yang rumahnya sudah kebanjiran supaya bisa mematikan aliran listrik karena berbahaya," tambahnya.
Kemudian, bagi orangtua, juga diminta lakukan pengawasan terhadap anak-anak yang bermain di air.
(Banjarmasinpost.co.id/Dony Usman)
