Berita Tapin

Mantapkan Pemahaman Kurikulum Merdeka, SMPN 1 Binuang Kalsel Datangkan Guru Penggerak

Sejumlah guru SMPN 1 Binuang, Kabupaten Tapin, Kalsel, mengikuti pelatihan untuk memahami Kurikulum Merdeka Belajar dari seorang guru penggerak.

Penulis: Muhammad Tabri | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID/STANISLAUS SENE
Komunitas Spensabin SMPN 1 Binuang, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, saat mengikuti pelatihan dalam memahami Kurikulum Merdeka Belajar bersama Guru Penggerak, Sabtu (14/1/2023). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Melalui Komunitas Belajar Spensabin, tenaga pengajar di SMPN 1 Binuang gelar pelatihan dalam memahami Kurikulum Merdeka

Kegiatan kali ini Terbilang istimewa karena mengahdirkan Abdul Mujib, guru penggerak sekaligus fasilitator penggerak di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST). 

Dalam materi yang disampaikan, Abdul Mujib memaparkan pengembangan modul ajar serta perangkatnya. 

Tak kalah penting, materi tentang 5P (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) juga dibahas lengkap cara penerapannya di sekolah. 

Baca juga: Griya Yatim Dhuafa di Mentaos Kota Banjarbaru Ditutup Setelah Seorang Pengelolanya Ditahan Polisi

Baca juga: Anak Asuh Panti Asuhan Griya Yatim Dhuafa Banjarbaru Tertekan dan Kekurangan Gizi.

Baca juga: Pengelola Dilaporkan Terlibat Penganiayaan, Panti Griya Yatim Dhuafa Banjarbaru Kerap Pindah Tempat

"Modul ajar Kurikulu Merdeka merupakan pengganti RPP yang berformat dan bersifat variatif. Mulai dari materi hingga teknik evaluasi dan secara sistematis berujung pada mencapai indikator keberhasilan," ungkapnya, Sabtu (14/1/2023). 

Sementara itu, dikatakan Masrukiah, Kepala SMPN 1 Binuang, para guru yang terlibat dalam kegiatan ini antusias mengikuti pelatihan. 

"Dengan adanya kegiatan komunitas belajar ini, guru dapat mengembangkan modul ajar sebelum melakukan pembelajaran dalam kelas," harapnya. 

Sedikit merinci, dari modul Kurikulum Merdeka yang dimaksud, yakni meliputi identitas modul, kompetensi awal, profile pelajar Pancasila, sarana dan pra sarana dan target peserta didik. 

Baca juga: Mahasiswa Uniska Kalsel Siap Jadi Relawan Haul Guru Sekumpul di Rumah Pribadi Gubernur Sahbirin

Baca juga: Meresahkan dan Gigit Empat Warga, Seekor Anjing Liar di Kota Rantau Kalsel Ditembak Mati

Baca juga: Pasrah Dibekuk, Mahasiswa Pelaku Rudapaksa Anak di Bawah Umur Digiring ke Mapolres Balangan

Ditambahkan Masrukiah , salah satu tujuan akhir dari penerapan Kurikulum Merdeka adalah terwujudnya profil pelajar Pancasila yang berkaitan dengan pembentukan karakter, melalui konten maupun kegiatan pembelajaran project. 

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Tabri)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved