Lahan Tak Lagi Bermasalah, Rencana Pembangunan Embung di Cempaka Bakal Terealisasi Tahun ini

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Meski sempat menjalani mediasi di Pengadilan Negeri (PN) Kota Banjarbaru, namun rencana pembangunan embung di Gunung Kupang Kecamatan Cempaka bakal direalisasikan oleh Dinas PUPR tahun ini.

Kepastian dilaksanakannya pembangunan embung ini seteah disepakatinya harga jual tanah, antara Dinas PUPR dengan pemilik lahan di hadapan Majelis Hakim beberapa waktu lalu.

Rencana pembangunan embung itu sendiri sebagai langkah mitigasi Pemko Banjarbaru mengatasi banjir.

"Embung Gunung Kupang akan kami bangun tahun 2023 ini. Kami sudah melakukan pengadaan tanah pada tahun 2022 lalu," kata Kabid SDA Dinas PUPR Banjarbaru, Subrianto, Kamis (19/1/2023).

Baca juga: Rencana Embung di Cempaka Terganjal Pembebasan lahan, Begini Tanggapan Wali Kota Banjarbaru

Baca juga: Tidak Sepakat Nilai Ganti Rugi Lahan Embung, Satu Pemilik Lahan Gugat Dinas PUPR ke PN Banjarbaru

Dalam menyusun Harga Perkiraan Sendiri (HPS), pembangunan fisik embung tersebut menyerap anggaran senilai Rp 4,6 Miliar.

"Berkas kami sudan siap. Kalau tidak ada halangan, pertengahan bulan Februari kami sudah menyerahkan berkas ke ULP untuk dilakukan pengadaan atau pelelangan," ujarnya.

Embung tersebut rencanya dibangun pada lahan seluas 3,6 hektar, dengan luasan embung sekitar 2,6 hektar.

Dijelaskan Subri, bahwa embung tersebut nantinya akan dilengkapi check dam (bendungan kecil), yang berfungsi untuk menurunkan kecepatan air, menahan lumpur bekas galian embung, dan menghindari endapan sedimentasi.

"Kapasitas embung yakni 132.000 meter kubik air," terang Subri.

Baca juga: Digugat Pemilik Lahan Rencana Pembangunan Embung, Begini Respons Dinas PUPR Banjarbaru

Selain pembuatan embung guna mengantisipasi banjir, pihaknya juga ujar Subri berencana melakukan normalisasi pada empat sungai.

"Sungai Kuranji 300 meter, Sungai Karet 500 meter,  Sungai Guntung Manggis 300 dan Sungai Sumba di Guntung Payung sepanjang 200 meter," terang Subri.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi)