Heli Kapolda Jambi Jatuh

Tokoh Adat Ungkap Ada Larang Pantang yang Dilanggar saat Insiden Kapolda Jambi, tak Sembarang Orang

Lokasi mendarat darurat helikopter Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono di Bukit Tamiai, Kerinci itu wilayah yang jarang ditempuh warga biasa

Editor: Edi Nugroho
Helikopter Mendarat Darurat di Jambi
Tokoh Muara Langkap nenyebut ada yang terlewatkan itu adalah kearifan lokal masyarakat dan larang pantang dalam hutan dalam kejadian insiden heli Kapolda Jambi jatuh. 

"Kurang lebih 10 kilometer awalnya (jarak pandang). Tapi saat di atas titik koordinat timbul kabut yang tebal dan ada angin kencang. Tidak terlihat lagi ke bawah" ujar Kepala Operasi Basarnas Jambi, Manca.

Para korban terpaksa menginap di tenda darurat dalam kondisi terluka. Rombongan ini dijaga dan dirawat dua tim SAR yang datang dari jalur darat, serta satu tim yang datang dari jalur udara, yang totalnya sekitar 30 orang.

Para korban kecelakaan ini, yaitu Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono, Direktur Reskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Yudistira, Direktur Polairud Polda Jambi Kombes Michael Mumbunan, Koorspri Polda Jambi Kompol Ayani, dan ADC Kapolda Jambi, serta 3 orang kru

Prioritas evakuasi

Empat orang rombongan Kapolda Jambi yang terjebak di Hutan Bukit Tamiai, Kerinci diprioritaskan dievakuasi Tim SAR.

Prioritas dalam evakuasi itu mempertimbangkan kondisi kesehatan keempat orang tersebut.

Keempat orang tersebut yakni Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono, Pilot AKP Ali Nurdin Harahap, Copilot AKP Amos Freddy Sitompul, dan satu korban lainnya sesuai assessmen dari tim medis di lokasi.

Sebagaimana diketahui, helikopter Irjen Pol Rusdi Hartono mengalami insiden di Bukit Tamiai hingga mendarat darurat.

Baca juga: Kabaharkam Polri Komjen Arif Tiba di Jambi Pantau Evakuasi Rombongan Kapolda, Kapolri Nanti Sore

"Prioritas adalah empat korban, yaitu kapolda, kapten pilot, copilot dan satu korban lainnya. Satu korban lainnya nanti tim medis yang ada di darat yang akan menentukan assessmennya, sehingga empat ini bisa dievakuasi dengan skala prioritas tersebut," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (21/2/2023).

Dedi menyebut pertimbangan memprioritaskan empat korban terlebih dahulu karena faktor kesehatan.

"Tergantung assesemen dokter. Ini yang kita prioritaskan, kondisi kesehatan ya yang diutamakan," jelasnya dikutip dari Tribunnews.com.

Dalam proses evakuasi, empat helikopter diterjunkan milik Polri, TNI AU dan Basarnas. Namun, setelah pukul 07.00 WIB diterbangkan, empat helikopter tersebut masih mendapat kendala.

"Setelah berputar-putar hampir dua jam, karena situasi tidak memungkinkan heli tersebut kembali mendarat untuk mengisi avtur. Kalau mengisi avtur berarti pukul 09.00 WIB tadi kurang lebih dikit, tadi empat heli tersebut kembali terbang lagi untuk mencoba memaksimalkan proses evakuasi," imbuhnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Evakuasi Rombongan Kapolda Jambi Belum Berhasil, Tokoh Adat: Ada Larang Pantang yang Dilanggar

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved