Jejak Penjajah di Pagatanbesar

Jejak Penjajah di Pagatanbesar Tala, Terlacak Pada Satu Jalan Lingkungan yang Sepi

jejak penjajahan pada masa silam juga tersebar di sejumlah tempat, di antaranya di Kabupaten Tanahlaut

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/roy
Ini Jalan Penampaan di Desa Pagatanbesar yang menyimpan nilai sejarah. Dulu, jalan ini merupakan akses penjajah. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Pada masa silam, negeri ini cukup lama berada dalam cengkeraman penjajah.

Tak cuma di Pulau Jawa, penjajah juga turut menapakkan kakinya hingga di Kalimantan Selatan (Kalsel).

Di Kalsel, jejak penjajahan pada masa silam juga tersebar di sejumlah tempat.

Di antaranya di Kabupaten Tanahlaut (Tala), dan di daerah ini jejak penjajah dapat antara lain terlacak berada di Desa Pagatanbesar di wilayah Kecamatan Takisung.

Desa ini terletak di sisi utara berjarak sekitar 29 kilometer dari Kota Pelaihari (ibu kota Tala).

Jika ditempuh dengan berkendara roda dua, perlu waktu sekitar 40 menit dengan akses jalan mulus beraspal.

Jejak penjajah di kampung nelayan ini berada di lingkungan RT 2 yang tembus ke RT 7.
Tepatnya pada sebuah jalan lingkungan setempat yang masih berupa badan jalan tanah.

"Itu namanya Jalan Penampaan. Dulu jalan itu merupakan jalannya penjajah Jepang," sebut Hamberan, kepala Desa Pagatanbesar kepada banjarmasinpost,co.id, Selasa (7/3/2023).

Kondisi jalan tersebut compang-camping.

Terdapat lubang berukuran besar dan kecil di sana sini.

Kerusakan terjadi sejak dari muara jalan poros desa (aspal) hingga terus masuk ke dalam permukiman di lingkungan RT 7.

Kondisi jalan tersebut cukup sepi.

Di kanan kirinya hingga jauh ribuan meter masuk ke dalam, pemandangan yang terlihat hanya berupa semak belukar.

(banjarmasinpost.co.id/roy)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved