Jalan Penampaan Desa Pagatanbesar Tala Jalur Pintas Menuju Kota Pelaihari

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Keberadaan Jalan Penampaan di Desa Pagatanbesar, Kecamatan Takisung, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), menjadi asa tersendiri bagi warga setempat.

Hal itu karena jalan peninggalan penjajah Jepang tersebut merupakan akses alternatif bagi warga Pagatanbesar menuju Kota Pelaihari (ibu kota Tala).
Jaraknya pun juga jauh lebih dekat.

"Jalan Penampaan itu tembus ke jalan di Desa Ranggangdalam (Kecamatan Takisung). Jadi memang jalan itu menjadi harapan bagi kami untuk memiliki akses alternatif yang dekat ke Kota Pelaihari," ucap Hamberan, kades Pagatanbesar, Selasa (7/3/2023).

Total bentang panjang jalan tersebut dari muara Jalan Penampaan (terhubung ke jalan poros desa) hingga ke wilayah Desa Ranggangdalam, sebutnya, sekitar delapan kilometer.

Baca juga: Jejak Penjajah di Pagatanbesar Tala, Terlacak Pada Satu Jalan Lingkungan yang Sepi

Baca juga: Jalan Lingkungan di Desa Pagatanbesar Tala Dinamakan Penampaan, Begini Asal Muasalnya

Hanya saja, lanjut Hamberan, masih ada sebagian yang belum tersambung secara memadai.

Masih tercatat sekitar 700 meter yang berupa rawa.

Karenanya pihaknya berharap kepada pemerintah kabupaten untuk menyambungkan badan Jalan Penampaan tersebut ke jalan lingkungan di wilayah Desa Ranggangdalam.

Jika jalan tersebut telah tersambung dan nyaman dilintasi, maka akan menjadi akses yang sangat mudah dan cepat menjangkau ibu kota kabupaten karena rentang jarak terpangkas signifikan.

Saat ini jalan menuju Pelaihari yakni melalui jalan raya Takisung yang jaraknya sejauh 29 kilometer ke Pagatanbesar. Jika melalui jalan alternatif itu maka terpangkas hingga setengahnya.

(banjarmasinpost.co.id/roy)