Jejak Penjajah di Pagatanbesar

Jalan Lingkungan di Desa Pagatanbesar Tala Dinamakan Penampaan, Begini Asal Muasalnya

Jalan lingkungan di wilayah RT 2 tembus ke RT 7 merupakan jejak penjajah yang ada di Desa Pagatanbesar, Kecamatan Takisung, Tala.

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/roy
KADES Pagatanbesar Hamberan berada di Muara Jalan Penampaan. Jalan ini dulu merupakan akses penjajah Jepang. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Jalan lingkungan di wilayah Rukun Tetangga (RT) 2 tembus ke RT 7 merupakan jejak penjajah yang ada di Desa Pagatanbesar, Kecamatan Takisung, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel).

Sejak dulu warga setempat menyebutnya Jalan Penampaan.

Terdapat sejarah tersendiri di balik penamaan jalan tanah sepanjang sekitar delapan kilometer tersebut.

Kades Pagatanbesar Hamberan menuturkan jalan tersebut dulu merupakan akses penjajah Jepang.
Di kawasan jalan tersebut, dulu banyak aktivitas penjajah.

Di antaranya yakni tempat pembuatan pedang atau samurai

Baca juga: Jejak Penjajah di Pagatanbesar Tala, Terlacak Pada Satu Jalan Lingkungan yang Sepi

"Karena itulah kemudian warga di kampung kami pada masa silam menamainya Jalan Penampaan karena di situ dulu tempat menampa samurai atau istilah lainnya tempat pandai besi," papar Hamberan.

Dikatakannya, Jepang memang dikenal dengan senjata samurai.

Ketika kemudian menginjakkan kaki di Tala, tepatnya di kampungnya, penjajah tersebut memproduksi samurai.

"Dulu berdasar penuturan nenek moyang kami. Jepang mendatangkan para kuli/buruh dari Pulau Jawa. Nah, antara lain mereka dipekerjakan di tempat pembuatan samurai itu," pungkas Hamberan.

(banjarmasinpost.co.id/roy)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved