Jejak Penjajah di Pagatanbesar

Jejak Penjajah di Desa Pagatanbesar Tala, Jadi Sentra Tungku Arang, Jepang Juga Bangun Kebun

Penjajah pada masa silam saat berada di Desa Pagatanbesar, Tanahlaut, banyak melakukan aktivitas.

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/roy
KADES Pagatanbesar Hamberan menyeberang jalan poros desa setempat setelah menapaki Jalan Prnampaan, jalan bekas penjajah Jepang.. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Penjajah pada masa silam saat berada di tanah jajahannya di wilayah Desa Pagatanbesar, Kecamatan Takisung, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), banyak melakukan aktivitas.

Tak cuma membikin pedang atau samurai.

Lebih dari itu juga membikin tungku arang dalam jumlah cukup banyak sehingga kala itu dapat dinamakan sentra arang di wilayah setempat dan sekitarnya.

"Bahan baku kayunya berupa kayu halaban dan galam yang dulu banyak dijumpai di sekitar lokasi tungkunya yakni di kawasan Jalan Penampaan," papar Hamberan, kades Pagatanbesar, Selasa (7/3/2023).

Baca juga: Jejak Penjajah di Pagatanbesar Tala, Terlacak Pada Satu Jalan Lingkungan yang Sepi

Baca juga: Jalan Lingkungan di Desa Pagatanbesar Tala Dinamakan Penampaan, Begini Asal Muasalnya

Selain itu, lanjutnya, di kawasan Jalan Penampaan tersebut pada masa silam Jepang juga berkebun hingga beternak sapi.

Jumlah ternaknya pun juga cukup banyak dan kebunnya juga luas.

"Tenaga kerjanya didatangkan dari Pulau Jawa. Dijadikan buruh untuk bekerja di lokasi perkebunan, peternakan, tungku arang, dan tempat pembuatan samurai itu," papar Hamberan.

Apakah mungkin kepiawaian warga desa tetangga membikin arang juga dari tungku arang Jepang tersebut? "Itu saya kurang tahu, tapi bisa jadi seperti itu," pungkasnya.

(banjarmasinpost.co.id/roy)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved