Pemko Banjarmasin Gelar Lomba Desain Sasirang, Kreasi Pengrajin Dipajang di Rumah Anno

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN-Pemerintah Kota Banjarmasin menghelat lomba desain Sasirangan di Rumah Anno, Kawasan Siring Menara Pandang pada Kamis (9/3/2023). 

Berbagai macam desain motif sasirangan kreasi para peserta dipajang di dalam Rumah Anno. 

Pesertanya adalah para perajin Sasirangan yang ada di kota Banjarmasin. Lomba yang dihelat sejak akhir Januari ini mulanya diikuti 48 peserta. 

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Diseperdagin) Banjarmasin, Ichrom Muftezar.

"Tetapi yang mengembalikan kain sampai dengan batas waktu terakhir pengembalian kain hanya 38 peserta. Terdiri dari 17 peserta untuk pewarna alam dan 21 peserta untuk pewarna kimia, jadi total peserta yang mengembalikan kain sebanyak 38 peserta," terangnya.

Baca juga: Meriahkan Festival Model Batik Indonesia di Banjarmasin, 4 Model Cilik Ini Kenakan Sasirangan

Baca juga: Banjarmasin Sasirangan Festival pada Maret 2023 akan Dihadiri Menteri Sandiaga Uno

Ichrom menyampaikan maksud dari kegiatan itu adalah untuk menjadikan pewujudan Disperdagin Kota Banjarmasin kepada para IKN khususnya kepada para pengrajin sasirangan.

"Tujuan lainnya adalah dalam rangka meningkatkan kreativitas dan mengapresiasi kreativitas para pengrajin kita dan yang terakhir adalah Insya Allah yang juara 1 nanti akan diikut sertakan dalam lomba desain motif sasirangan Tingkat Provinsi," tukasnya. 

Sementara itu, Ketua Deskranasda Kota Banjarmasin, Siti Wasilah mengaku kagum dengan para pengrajin lokal yang telah berpartisipasi mengikuti lomba desain motif sasirangan dan berhasil menunjukan karyanya yang luar biasa.

"Dari tahun ke tahun semakin banyak yang ikut. Kemudian kreasi-kreasinya luar biasa dan kualitasnya semakin bagus," ucap Wasilah usai meninjau hasil karya para pengrajin sasirangan.

Lanjut Wasilah, setiap motif yang ditampilkan dan diangkat dalam lomba tahunan itu akan diperjuangan setiap motifnya mendapat Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI).

"Itu akan menjadi kain-kain sasirangan motif khas Banjarmasin yang sudah dilindungi HaKI. Oleh karena itu, besok dalam forum diskusi pengrajin sasirangan kami menghadirkan Kemenkumham," tambahnya. 

Risma Widiyanti salah satu pengrajin yang mengikuti lomba kali ini menampilkan desain motif sasirangan dengan 'Arai Lipan' yang memiliki makna Raga Membumi Asa Melangit.

Tema dipilih sesuai tema lomba desain motif sasirangan dalam BSF yakni Kreasi Motif Sasirangan dengan Pesona Adat Banjar.

"Dengan motif Arai Lipan ini kami optimis mencapai tingkat kesuksesan. Tapi kami tidak lupa selalu berdoa," kata Risma.

Owner dari Alsahid Sasirangam Banjarmasin itu memaparkan di kedua sisi kain sasirangan yang dominan corak coklat muda itu ada motif lipan yang terpisah menjadi dua.