Ekonomi dan Bisnis

Manfaatkan Limbah Sampah Organik untuk Budi Daya Maggot di Murung Ilung Kabupaten Balangan

Warga Desa Murung Ilung, Kabupaten Balangan, manfaatkan sampah organik dan kotoran ayam sebagai pakan maggot. Permintaan akan ulat ini cukup tinggi.

Penulis: Reni Kurnia Wati | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID/RENI KURNIAWATI
Budi daya ulat maggot di Desa Murung Ilung, Kecamatan Paringin, Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan, Minggu (12/3/2023). 

Baca juga: Harga Emas Perhiasan di Banjarmasin Minggu 12 Maret 2023 Naik Rp 10.000, 1 Gram Tembus Rp905.000

Baca juga: Menjelujur Massal Masuk Rekor LEPRID, Upaya Pemko Banjarmasin Lestarikan Sasirangan

Sebelum ini, pihaknya telah menghibahkan tanah untuk pembuatan gudang pengolah sampah. 

Bangunannya merupakan bantuan dari PT Adaro Indonesia, maka untuk bisa dimanfaatkan perlu ada pembebasan lahan dan pembanguna jalan menuju gudang. 

"Rencana, ada bantuan lagi untuk pembangunan jalan serta pembebasan lahan. Dengan aktifnya gudang tersebut, maka pengolahan sampah akan lebih efektif," bebernya.

Pihaknya juga akan bekerjasama dengan Dinas Pertanahan dan Lingkungan Hidup agar untuk mendapatkan sampah organik lebih mudah. 

"Potensinya sangat besar untuk budi daya maggot ini. Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan bisa berkembang lebih pesat. Terlebih, ini satu satunya yang ada di Kabupaten Balangan," pungkas Kades Syahroni.

Budi daya ulat maggot, di bawah kandang ayam ini, yakni di Desa Murung Ilung, Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan, Minggu (12/3/2023).
Budi daya ulat maggot, di bawah kandang ayam ini, yakni di Desa Murung Ilung, Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan, Minggu (12/3/2023). (BANJARMASINPOST.CO.ID/RENI KURNIAWATI)

Sementara itu, Barkatullah dan Fahri yang tergabung dalm Kelompok Maggot Balangan, rutin melakukan pembudidayaan dengan melakukan penetasan sendiri.

"Rencana kami, alat penetasan akan digabungkan menjadi satu di area ini. Supaya, seluruh tahapan dari pembuatan pakan hingga pembuatan benih maggot dilakukan di satu tempat," ujar Barkatullah.

Saat ini juga, memelihara ayam petelur, pada  bagian bawah kandang terdapat anakan maggot.

Kotoran ayam dijadikan pakan untuk anakan maggot, sebelum dipindahkan ke tempatnya tumbuh berkembang dengan pakan dari sampah organik. 

(Banjarmasinpost.co.id/Reni Kurniawati)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved