Pemerintah Kabupaten Balangan Siapkan Tempat untuk Pedagang Pasar Ramadhan 2023

BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN - Pasar Ramadhan di Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), biasanya di Terminal Paringin. 

Namun pada Ramadhan 2023 berbeda, yakni diadakan di sekitar Pasar Modern Adaro. 

Kepala Disperindag Balangan, Aidinor, saaat dikonfirmasi, Minggu (19/3/2023), membenarkannya.

Baca juga: Raib, Motor Pelat Merah Dinas Perhubungan Kabupaten Balangan

Baca juga: Sebanyak 736 Orang Peserta PPPK Kalsel Diminta agar Tepat Waktu Saat Tes CAT

Baca juga: Siram dan Pukuli Istri, Lelaki Gaek Diamankan Satreskrim Polres Tabalong Kalsel

Pertimbangan yang ada, area di Terminal Paringin  akan dipersiapkan untuk pembangunan Jembatan Kembar yang dibangun Pemerintah Provinsi Kalsel.

"Kami mendapatkan arahan dari Kepala Daerah untuk memindahkan Pasar Ramadan ke sekitar Pasar Modern Adaro. Karena, adanya aktivitas pembangunan di sekitar Terminal Paringin yang rencananya dimulai saat Ramadan. Hal ini telah disampaikan kepada para pedagang yang biasanya terdaftar menjadi para pedagang di Pasar Ramadan," ujarnya. 

Kemudian, Aidinor menambahkan, saat ini sudah ada daftar pedagang yang nantinya menempati area Pasar Ramadhan.

Baca juga: Temukan Belasan Botol Miras di THM, Petugas Polsek Banjarbaru Utara Turut Amankan Pengelola

Baca juga: Terjebak Banjir Bandang di Lokasi Tambang Pasir,  Tiga Warga HST Kalsel Berhasil di Evakuasi

Baca juga: 1.304 Rumah Terdampak Banjir di HST, 29 di Antaranya Rusak Ringan Hingga Berat

Namun, masih akan dilakukan verifikasi apakah ada penambahan pedagang baru atau adanya pedagang lama yang tidak berjualan.

Lapak pedagang akan dibangun di Pasar Ramadhan dan tidak dipungut biaya sama sekali.

Saat ini yang sudah masuk ke dalam daftar sekitar 100 orang pedagang, yakni jualan makanan dan juga minuman.

Baca juga: Sidak Blok Hunian Rutan Kelas IIB Tanjung, Petugas Temukan Benda Terlarang

Baca juga: Ditemukan Meninggal Dunia, Korban Tenggelam di Sungai Tapin Mengapung 200 Meter dari Lokasi Hilang

Baca juga: Diduga Tenggelam di Sungai Tapin, Warga Bungur  Ini Tinggalkan Sandal di Pinggir Sungai

Sedangkan untuk area di sekitar Batu Piring, biasanya dikelola langsung oleh masyarakat.

Karena, lahan tersebut juga cukup luas dan lokasinya berada di pinggir jalan.

"Namun kami akan bekerja sama dengan para pedagang untuk tetap bisa berjualan sesuai dengan Peraturan Bupati  mengenai waktu berjualan," pungkasnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Reni Kurniawati)