Banjir di Kalsel
Banjir Tak Kunjung Surut, Jalan dan Teras Warga di Jalan Martapura Lama Sampai Berlumut
Banjir di kawasan Kabupaten Banjar tepatnya di bantaran Jalan Martapura Lama masih tak kunjung surut hingga membuat jalan dan tewas warga berlumut
Penulis: Nurholis Huda | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Memasuki pekan ke tiga Maret 2023, Banjir di kawasan Kabupaten Banjar tepatnya di bantaran Jalan Martapura Lama masih tak kunjung surut.
Lamanya banjir merendam, membuat jalan dan teras rumah pun berlumut. Karena itu. warga harus hati hati jika lewat di genangan banjir.
Sodik, bersama temannya, Rian dan Rizal pulang salat Jumat. Ketigahya terpaksa juga tidak pakai sendal karena banjir.
"Sudah dua bulanan banjir merendam. Kadang surut kering lalu Banjir lagi, " kata Ridwan salah satu warga.
Baca juga: Banjir di Kalsel - Desa Pahalatan di Kabupaten Hulu Sungai Tengah Masih Terendam
Baca juga: Banjir di Jalan Penghubung HSU Tabalong Mengering, Sisa di Jalah Rakha Pekapuran
Ridwan mengaku kesulitan beraktivitas selama banjir merendam desanya.
"Iya sampai berlumut, jadi licin jalan karena berlumut," ujarnya.
Menurutnya, banjir tak kunjung surut lantaran intensitas yang hujan masih tinggi. "Infonya daerah hulu di Pengaron masih sering hujan, jadi debit air di sini lambat surutnya," katanya.
Kepala Pelaksanaan BPBD Banjar, Warsita, Jumat (24/3/2023) menjelaskan mengapa banjirnya lambat turun.
"Lambat surut ini Bukan hanya di hulu, bagian hilir juga masih hujan. Jadi air tertahan," kata Warsita.
Warsita menyebut, saat ini masih ada 10.600 rumah di Kabupaten Banjar yang terendam.
"Sedangkan jiwa yang terdampak masih 36.359 jiwa," sebutnya.
Puluhan ribu rumah yang terendam itu tersebar di Kecamatan Martapura, Martapura Timur, Martapura Barat, Sungai Tabuk, dan Cintapuri Darussalam.
Baca juga: Pasok Obat-obatan Bagi Warga Terdampak Banjir, Dinkes Distribusikan Lewat Posko Tagana dan Puskesmas
Warsita memastikan, pihaknya memonitor perkembangan banjir untuk mengambil tindakan tepat.
Pihaknya juga rutin mendistribusikan logistik, sarana dan prasarana, serta suplai air bersih yang diperlukan para warga terdampak banjir.
"Kami juga mengimbau seluruh lapisan masyarakat supaya peduli dengan korban banjir, sehingga bisa meringankan beban mereka yang rumahnya terendam," kata Warsita. (Banjarmasinpost.co.id/Nurholis Huda)
| November, Puncak Penghujan Separuh Wilayah Kalsel |
|
|---|
| Desa Dukuh Rejo Tanahbumbu Kalsel Kembali Terendam, Banjir Capai Leher Orang Dewasa |
|
|---|
| Banjir Landa HST dan Tanahbumbu, Warga Bergegas Selamatkan Padi |
|
|---|
| 1.700 Hektare Sawah di Kalsel Kebanjiran, Pemprov Janjikan Bibit untuk Petani |
|
|---|
| 51 Ribu Jiwa di Kalsel Terdampak Banjir, Warga Mengungsi ke Ponpes |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.