Pembunuhan di Mangkauk

Daftar Fakta Pembunuhan di Mangkauk Pengaron Kalsel: Luka Tembak di Kepala dan Motif Soal Batubara

Ini daftar fakta pembunuhan di Mangkauk, Pengaron, Banjar Kalsel. Mulai luka tembak di kepala hingga motif suruhan petinggi satu perusahaan batubara.

Penulis: Nurholis Huda | Editor: Murhan
GRUP RELAWAN
Pita polisi dipasang di sekeliling area jenazah lelaki di kebun karet Desa Mangkauk RT 4 RW 5, Kecamatan Pengaron, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan, Rabu (29/3/2023). Diduga, merupakan korban pembunuhan. 

Sementara itu, ucap Mahyuni, jasad korban saat ini sudah berada di RS Bhayangkara.

Selain berharap keadilan ditegakkan untuk bapaknya, dia menduga pelaku pengeroyok ayahnya itu adalah suruhan orang perusahaan di batubara yang menjadi motif konflik dengan korban.

Dari perkembangan kasus yang ada, selain pelaku yang sudah ditangkap Aya alias Y ada pelaku lain sekitar dua lagi yang masih dicari.

"Ya sekitar dua lagi masih dicari, kami harapkan menyerahkan diri sebelum ditangkap," jelas Kapolda Irjen Pol Andi Rian.

Kapolda Kalsel, tidak menampik pula dalam penyelidikan kasus pembunuhan ini diduga para pelaku ini disuruh satu petinggi PT JGA.

"Kita akan panggil dari JGA untuk dimintai keterangannya," ungkapnya.

Adapun soal motif disampaikan Kapolda, korban, yang merupakan warga Kecamatan Hatungun, Tapin itu diduga menutup jalan hauling karena merasa berhak atas lahan yang digunakan sebagai jalan tambang tersebut.

"Nah para pelaku diduga diminta pimpinannya di JGA agar membuka portal itu dengan cara apapun," kata Kapolda.

Seperti diberitakan sebelumnya, Warga Desa Mangkauk, Kecamatan Pengaron, Kabupaten Banjar dihebohkan dengan penemuan mayat laki-laki, tergeletak bersimbah darah di kebun karet.

Oleh warga, jasad itu diduga merupakan korban pembunuhan. Sebab dari video yang ramai beredar, tampak pada tubuh korban terdapat sejumlah luka di bagian kepala.

Tidak berselang lama, korban langsung dilarikan menuju RS Bhayangkara Banjarmasin, menggunakan unit Ambulans Eemergency Banjar Response.

(Banjarmasinpost.co.id/Nurholis Huda/Rahmadi)

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved