Berita Tanahlaut
Tanggul Pengaman Sisa Secuil, Kini Terjangan Gelombang Kian Resahkan Warga Kampungbaru Muarakintap
Kalangan warga Desa Muarakintap, Kecamatan Kintap, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel) kian resah oleh ganasnya gelombang
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Hari Widodo
Dulu sekitar tahun 2019, paparnya, saat perusahaan tambang batu bara PT SSDK (Surya Sakti Darma Kencana) melakukan pengerukan area muara sungai setempat, warga pernah meminta agar tanah kerukannya dijadikan tanggul pengaman muara sungai.
"Tapi saat itu sebagian besar tanah kerukannya di bawa ke luar. Memang ada juga yang dijadikan tanggul, tapi sedikit dan sekarang sudah mulai hancur," tandas Udin.
Lebih lanjut ia menceritakan dulu sebenarnya pihak SSDK telah bersedia membantu menangani melalui pengerukan sungai. Namun sebagian warga kala itu menolak.
Sedangkan sekarang aktivitas SSDK tidak lagi melintasi sungai Muarakintap. Tapi, jika pihak perusahaan itu mau membantu penanganan meski bersifat sementara, pihaknya sangat senang.
Rencana penanganan oleh pemerintah, kata Udin, memang ada yakni melalui Balai Wilayah Sungai (BWS). Pernah direncanakan penanganan kawasan muara pada tahun lalu namun ternyata mundur.
"Info dari BWS, katanya tahun 2024. Tapi info dari orang PU Tala katanya tahun ini juga dengan anggaran Rp 3,2 miliar. Kalau 2024 kan masih lama, sedangkan beberapa bulan ke depan bakal ada lagi musim Barat yang pasti sangat rawan rumah-rumah warga. Ini yang bikin waswas," tandas Udin.
Baca juga: Abrasi Kian Mengganas, Lapangan Sepakbola di Kampung Nelayan Tanahlaut Ini Turut Terdampak
Sementara itu ketika beberapa kali pihaknya ke Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Tala guna mencari kejelasan informasi sekaligus berkoordinasi terkait teknis penanganan kawasan muara sungai, belum pernah ketemu pejabat berwenang setempat.
"Kuncinya, kawasan muara, area gosong harus segera ditangani. Kalau itu sudah ditangani, aman kampung kami di Muarakintap seberang. Tapi kalau tidak segera ditangani, mungkin kampung kami hanya akan tinggal nama saja," pungkas Udin. (Banjarmasinpost.co.id/Idda Royani)
| Ini Cara Dapur Makan Bergizi Gratis Polres Tanahlaut Kalsel Hindari Kejadian Ulat di Sayur |
|
|---|
| Petenis Muda Tanahlaut Bakal Tanding di Jepang Wakili Indonesia, Lanjut di Australia Jika Menang |
|
|---|
| Dapur MBG Polres Tanahlaut Berproses SLHS, Sementara Tak Gunakan Kacang Panjang Hindari Hal Ini |
|
|---|
| Penguatan Mekanisasi dan Cetak Sawah di Tanahlaut, Genjot Suplai Beras Hingga Ribuan Ton Setahun |
|
|---|
| Terdampak Hujan Deras, Tanaman Sayuran Petani di Bajuin Tanahlaut Rusak |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.