PPDB 2023
Banyak Orangtua di Kalsel Pilih Ponpes Agar Anak Lebih Mandiri
Kakanwil Kemenag Kalsel mengatakan pendidikan di pondok pesantren lebih ketat.
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalimantan Selatan (Kakanwil Kemenag Kalsel) M Tambrin, yang menaungi madrasah, mengatakan semakin banyak orangtua di provinsi ini yang memasukkan anaknya ke sekolah agama.
Hal ini mereka lakukan agar anaknya memiliki lebih banyak pengetahuan agama.
Banyak pula orangtua yang memilih ponpes agar anaknya juga lebih mandiri.
Tambrin pun mengatakan pendidikan di ponpes lebih ketat.
Santri tidak boleh menggunakan telepon seluler.
Kegiatan mereka pun penuh.
Baca juga: Penerimaan Santri Baru di Darussalam Martapura, Pendaftar Diminta Membaca Alquran
Mulai dari pembelajaran, pengajian, ibadah hingga berkesenian dan olahraga di waktu tertentu.
Sedangkan peningkatan minat madrasah, menurut Tambrin, terjadi akibat beberapa hal.
Pertama, karena madrasah lebih dulu melaksanakan PPDB.
Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Banjarmasin misalnya membuka PPDB sejak awal April untuk jalur prestasi dan Mei untuk reguler.
Hal itu karena tahun ajaran baru di madrasah dimulai pada 10 Juli.
Kedua, peningkatan kualitas pembelajaran dilakukan madrasah seperti mengadakan program tahfidz dan keterampilan.
Faktor lain, menurut Tambrin, banyaknya sekolah dasar (SD) yang tutup karena minimnya murid.
Kondisi serupa juga terjadi di jenjang sekolah menengah pertama (SMP).
Ini membuat siswa masdrasah bertambah.
“Untuk SMA, SMK dan MA masih berimbang. Ini karena banyak siswa menentukan sendiri sekolahnya berkaitan dengan mau kemana mereka setelahnya. Mau kuliah atau bekerja,” papar Tambrin
(BPost Cetak)
Tak Ada Murid Baru di SDN Sahurai 2 Batola, Guru Bersertifikasi Bakal Terdampak |
![]() |
---|
Ombudsman Kalsel Berikan Atensi Tinggi Terhadap PPDB 2023, Ada Lima Perbaikan yang Disarankan |
![]() |
---|
Pasca PPDB 2023, Warga di Kabupaten Tanah Laut Usul Dirikan SMAN yang Baru |
![]() |
---|
Disdikbud Kalsel: Ada Celah di PPDB, Kayutangi dan Pasar Lama Banjarmasin Tak Tercover Zonasi |
![]() |
---|
Dugaan Rekayasa Kartu Keluarga pada Sistem Zonasi PPDB Merebak, Ini Respons Disdikbud Kalsel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.