Breaking News

Berita Balangan

Atap Tribun dan Ruko Terbang hingga Mengenai Motor, Mobil dan Rumah di Paringin Kabupaten Balangan

Atap tribun Lapangan Martasura dan atap ruko diterbangkan angin kencang hingga mengenai motor. mobil dan rumah di Paringin, Kabupaten Balangan.

Penulis: Reni Kurnia Wati | Editor: Alpri Widianjono
WARGA UNTUK BPOST
Atap Tribun Martasura roboh akibat terjangan angin kencang di Paringin, Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan, Sabtu (13/5/2023). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN - Hujan disertai angin kencang mengakibatkan atap tribun di Lapangan Martasura roboh, Sabtu (13/5/2023).

Peristiwa itu terjadi di Kecamatan Paringin, Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), sekitar pukul 14.00 Wita.

Masih di kawasan yang sama, atap sebuah ruko juga terlempar sejauh sekitar 50 meter hingga mengenai atap rumah warga lain. 

Penuturan Rolu, warga setempat yang juga terdampak, sesaat sebelum kejadian, anggota keluarga beraktivitas didalam rumah.

Lalu terdengar bunyi benturan yang ternyata atap tribun dari Lapangan Martasura terjatuh ke tanah dan menutup badan jalan. Sebagian, mengenai sepeda motor dan mobil.

Baca juga: Bahas Dugaan Pelanggaran HAM, Kemenkumham Kalsel Duduk Bersama Gelar Rapat Yankomas

"Saat itu hujan memang deras dan angin sangat kencang. Beruntung, tidak ada korban yang mengenai warga sekitar," ujarnya. 

Tak jauh dari lokasi tribun itu, atap sebuah ruko terlepas seluruhnya hinhga mengenai rumah warga. 

"Atap ruko terbang sejauh 50 meter dan mengenai atap rumah warga lain," ujarnya. 

Terpisah, Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Balangan, Ady Anshari, mengatakan, hujan terjadi selama sekitar satu jam.

Atap tribun dan ruko, sebutnya, terbawa angin sekitar pukul 14.30 Wita.

Baca juga: Ditreskrimsus Sosialisasikan Penanganan Karhutla kepada Pengusaha Sawit di Kalsel

Pihak BPBD sudah melakukan pengecekan lokasi dan menyiapkan peralatan untuk mengevakuasi atap.

"Untuk atap tribun Martasura bisa dipindahkan agar tidak mengganggu badan jalan," ujarnya. 

Sedangkan atap ruko yang mengenai atap rumah warga akan dievakuasi dengan cara memotongnya  menjadi beberapa bagian.

Karena, lanjutnya, atap itu cukup lebar dan juga berat, sehingga perlu dipotong. 

"Dengan peralatan, bisa dipotong menjadi beberapa bagian dan dipindahkan. Kerusakan yang  ditimbulkan masih dalam kategori rusak ringan. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut," beber Ady.

Baca juga: Jelang Akhir Pendaftaran Bacaleg, RSD Idaman Banjarbaru Catat 600 Orang Jalani Tes Kesehatan Jiwa

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved