Jelang Peluncuran Program Pencegahan Stunting, Puluhan Akseptor Ikuti Layanan KB di Satbrimobda

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Sedikitnya ada 80 orang (Akseptor) yang mendapatkan pelayanan KB dan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) di Mako Satbrimobda Polda Kalsel.

Layanan KB dan MKJP tersebut digelar dalam rangka pencegahan stunting, dan Bulan Bhakti IBI 2023 di Kalsel.

Dikatakan Kabid KB dan KS, Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP2A), Erny Sukmawati, bahwa Akseptor pada kegiatan kali ini berasal dari lima kecamatan yang ada di Kota Banjarbaru.

"Selain warga, Akseptor juga ada dari Bhayangkari Brimob. Pelayanan ini gratis," katanya, Selasa (16/5/2023).

Para Akseptor tersebut ujar Erny sebelumnya telah dilakukan pendataan oleh Penyuluh KB, di setiap kecamatan.

Adapun kriteria masyarakat yang bisa mendapatkan pelayanan KB gratis, di antaranya sudah menikah.

"Yang jelas masih berkeluarga dan masih menstruasi. Kalau sudah tidak menstruasi artinya tidak perlu pakai KB lagi," jelasnya.

Diharapkannya dengan terlaksananya pelayanan KB gratis tersebut, dapat menjadi motor pengendalian laju perkembangan penduduk.

"Semoga pelayanan dengan pelayanan KB ini, bisa mengedukasi masyarakat agar menerapkan, dua anak cukup," harapnya.

Layanan KB dan MKJP tersebut merupakan rangkaian kegiatan dari Peluncuran Program Stunting, oleh Kepala BKKBN Pusat Dr (HC) dr Hasto Wardoyo.

Tidak hanya meluncurkan Program Stunting di Kalsel, pada kesempatan iti Hasto juga dijadwalkan mengukuhkan Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS). (AOL/*)