Gencar Gelar Pasar Murah, Kini Posisi Banjarmasin Keluar dari 10 Besar Ranking Inflasi Nasional

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN-Salah satu cara pemerintah Kota Banjarmasin untuk menekan inflasi adalah dengan menggencarkan pasar murah. 

Kegiatan tersebut mulai membuahkan hasil yang mana di akhir April 2023 lalu, Kota Banjarmasin sudah keluar dari ranking 10 besar nasional angka inflasi tertinggi. 

Hal ini dibeberkan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Banjarmasin, Ichrom Muftezar Kamis (25/5/2023). 

Menurut dia, penurunan ini tidak lepas dari upaya Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi dan Kota yang sama-sama menggelar berbagai kegiatan termasuk pasar murah. 

"Di Oktober-November 2022, Banjarmasin masuk 10 besar nasional inflasi tertinggi dengan angka di atas 7 persen dan di April 2023, sudah di angka 5.3 persen dan mudah-mudahan terus turun," papar Ichrom. 

Baca juga: Tekan Inflasi, Disdag Kalsel Geber Pasar Murah di Tiga Daerah Ini, Banjarmasin Digelar Besok

Baca juga: Pasar Murah Digelar di Siring 0 KM, Dalam waktu 2 Jam Minyak Goreng Ludes Dibeli Warga

Begitu pula dengan harga-harga komoditas selama ramadhan lalu yang kenaikan harganya tidak terlalu melonjak. 

Di sisi lain, penyebab angka inflasi tertinggi di Kalimantan Selatan (Kalsel) khususnya bukan lagi pada permintaan beras lokal dan Ikan Gabus atau sebutan lain Ikan Haruan di tengah masyarakat.

"Untuk beras kita sudah mulai menyediakan beras yang karakteristiknya mirip dengan beras Banjar, namun harganya lebih miring, seperti beras Thailand, beras Makassar, Pamanukan, yang sudah banyak beredar di pasaran," klaim Ichrom. 

Sebagai langkah lanjutan, Mei ini juga akan kembali dilaksanakan pasar murah yang akan diselenggarakan menggunakan dana bantuan tak terduga (BTT). 

Baca juga: Harga Telur Naik, Dinas Perdagangan Kalsel Arahkan Pemkab dan Pemko agar Gelar Pasar Murah

"Untuk saat ini, kami masih rampungkan regulasinya. Setelah terbit itu, semoga di akhir Mei nanti akan dimulai pasar murah menggunakan anggaran BTT tersebut," tutup Ichrom. 

Rencananya, pelaksanaan pasar murah ini, Disperdagin Banjarmasin akan kembali menggandeng distributor dan UMKM untuk berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. (Banjarmasinpost.co.id/Noor Masrida)