Kolom
Kabar Gembira Kalsel Dapat Tambahan Kuota Haji 113 Orang, JCH Diberi Waktu 3 Hari Melunasi Bipih
Kabar gembira bagi jemaah calon haji (JCH) asal Kalimantan Selatan (Kalsel) untuk menunaikan ibadah di Tanah Suci, Adakuota tambahan 113 orang
BANJARMASINPOST.CO.ID - Kesempatan bagi jemaah calon haji (JCH) asal Kalimantan Selatan (Kalsel) untuk menunaikan ibadah di Tanah Suci makin terbuka lebar. Di saat sebagian jemaah sudah berada di Makkah, Indonesia kembali mendapatkan tambahan kuota haji dari Arab Saudi sebesar 8.000 orang jemaah.
Menyusul penambahan kuota tersebut, pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) untuk 8.000 ribu kuota haji tambahan Indonesia dibuka selama tiga hari kerja, mulai Kamis (8/6) sampai Senin (12/6) mendatang.
Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kementerian Agama (Kemenag) Saiful Mujab mengatakan pelunasan Bipih kuota tambahan ini dibuka berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) No 12 Tahun 2023 tentang Perubahan atas Keppres No 7 Tahun 2023 tentang Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji 1444 H/2023 M yang Bersumber dari Bipih dan Nilai Manfaat yang sudah terbit pada Rabu (7/6) ini.
Dari 8.000 kuota nasional, untuk Provinsi Kalsel mendapat kuota tambahan jemaah haji 2023 sebanyak 113 orang. Lalu siapa yang bisa masuk dalam daftar kuota tambahan tersebut?
Baca juga: Wafatnya Rasulullah SAW
Baca juga: Setop Kekerasan Perempuan dan Anak
Kepala Kanwil Kemenag Kalsel, HM Tambrin membeberkan ada tiga kriteria jemaah yang berhak melunasi Bipih dan masuk dalam penambahan kuota.
Pertama, jemaah haji reguler yang saat pelunasan tahapan sebelumnya mengalami kegagalan sistem.
Kedua, jemaah haji cadangan yang sudah melunasi Bipih. Dan Ketiga, jemaah haji reguler nomor urut porsi berikutnya setelah jemaah haji cadangan. “Itu sesuai dengan Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 467 Tahun 2023,” katanya, Kamis (8/6).
Tambrin mengatakan jemaah haji cadangan dan nomor urut porsi berikutnya harus melakukan pelunasan Bipih paling lambat Senin, 12 Juni 2023. “Apabila masih terdapat sisa kuota karena ada jemaah yang tidak melunasi, maka akan diatur lebih lanjut,” ujarnya.
Untuk Kalsel sendiri, kloter terakhir embarkasi Haji Banjarmasin dijadwalkan terbang pada 22 Juni 2023. Artinya ada waktu 10 hari sejak batas pelunasan terakhir bagi kuota tambahan untuk mempersiapkan diri.
Di sisi lain, Tambrin mengungkapkan berdasar data terbaru hingga kemarin, tercatat ada tujuh orang JCH Kalsel yang batal berangkat karena sakit. “Untuk prosedur penggantinya, biasanya akan digantikan oleh kloter berikutnya selagi visanya sudah terbit,” tuturnya.
Selain itu dijelaskannya, meski secara nasional 8.000 kuota tambahan tersebut untuk haji reguler dan haji khusus, namun untuk haji khusus, Tambrin menyebut Kalsel tak mendapat tambahan. Keberangkatan haji khusus sesuai kuota awal, yakni 539 orang jemaah melalui delapan biro perjalanan haji/umrah.
Informasi adanya tambahan kuota juga sudah disampaikan ke daerah. Kantor Kemenag Hulu Sungai Selatan (HSS) mengonfirmasi kouta tambahan untuk HSS ada 13 orang.
Darmadi, dari seksi Penyenggara Haji Umrah, mengatakan mereka yang masuk kouta tambahan adalah porsi urut berikutnya.
Mengenai waktu pemberangkatannya Darmadi mengatakan pihaknya masih menunggu informasi pastinya sambil menugngu pelunasan yang dilakukan di bank yang telah ditentukan oleh para JCH.
Dari catatan JCH HSS yang dipastikan berangkat sebelumnya berjumlah 309 orang. Sebanyak 209 orang diberangkatkan melalui keloter 10 pada 10 Juni 2023, dan 100 orang melalui keloter 16 bersama Kabupaten Batola, dan dijadwalkan diberangkatkan pada 18 Juni 2023 mendatang. Dengan adanya tambahan 13 orang, sehingga ada 322 JCH asal HSS. (msr/han)
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.