Ekonomi dan Bisnis

Menjelang Pembatasan Elpiji Tiga Kilogram, Pertamina Pendataan di Balangan dan Tapin

Program Subsidi Tepat elpiji tiga kilogram di Kalimantan Selatan telah dimulai pada 1 Juni 2023. Dimulai dari dua kabupaten, yaitu Balangan dan Tapin.

|
Penulis: Muhammad Fikri | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID/MUHAMMAD FIKRI
Penjualan gas di pangkalan LPG Tunas Harapan, Jalan Kuin Cerucuk, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan, Sabtu (17/6/2023). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Dalam rangka memastikan tepatnya sasaran penyaluran elpiji bersubsidi tiga kilogram, Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan khususnya Kalimantan Selatan (Kalsel), melakukan pencocokan data penerima,  sekaligus melakukan uji coba transaksi menggunakan tanda pengenal (KTP) yang akan disambungkan dengan Program Subsidi Tepat.

Hal ini disampaikan Area Manager Communication, Relations & CSR Patra Niaga Regional Kalimantan Arya Yusa Dwicandra, dalam keterangan pers, Sabtu (17/6/2023).

“Program Subsidi Tepat elpiji tiga kilogram di Kalimantan Selatan telah dimulai pada 1 Juni 2023. Dimulai dari dua kabupaten, yaitu Balangan dan Tapin. Ke depan dilakukan secara bertahap terhadap kota kabupaten lainnya. Tahapan pertama dari program ini adalah pencocokan data di pangkalan elpiji dan nantinya diujicobakan transaksi ke konsumen,” ujar Arya.

Melalui Pertamina, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mulai melakukan pendataan konsumen yang berhak mengonsumsi elpiji melon. Pendataan dilakukan sejak Januari 2023 dan hingga akhir Juni ditargetkan sudah mencakup 138 kabupaten kota di Jawa, Bali dan Nusa Tenggara Barat. Konsumen yang berhak harus melakukan pendaftaran atau identitasnya dicatat oleh penjual.

Dengan pendataan ini, mulai tahun depan pembelian elpiji melon sudah berbasis pada orang atau penerima yang berhak. Hal tersebut diungkapkan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Tutuka Ariadji.

Baca juga: Wisata Kalsel - Pembakal Ingin Kompleks Alam Roh di Paku Alam Ramai Dikunjungi Wisatawan

Baca juga: Wisata Kalsel - Museum ALRI Divisi IV Pertahanan Kalimantan di Paku Alam Tetap Terawat

“Iya kurang lebih begitu,” jawab Tutuka di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (14/6), saat ditanya apakah mulai 2024 masyarakat yang bisa membeli elpiji bersubsidi hanya konsumen yang terdaftar/

Area Manager Communication, Relations & CSR Patra Niaga Regional Kalimantan, Arya Yusa Dwicandra, menyatakan, saat ini pihaknya belum menerapkan pembatasan pembatasan pembelian elpiji.

“Kami tidak akan melaksanakan pembatasan di tahun ini, hanya akan melakukan pendataan atau registrasi,” ungkapnya.

Pertamina Kalimantan juga sedang melakukan persiapan dan validasi agen dan pangkalan sebelum melakukan uji coba transaksi menggunakan KTP, yang nanti disambungkan dengan Program Subsidi Tepat melalui Website Subsidi Tepat.

Arya mengatakan, pangkalan di Kabupaten Balangan dan Kabupaten Tapin yang sudah divalidasi ada 460.

Baca juga: Pengelola Alfatah Stable di Kabupaten Balangan Persiapkan Wahana Bermain Jelang Libur Sekolah

Baca juga: Pengendara Motor Masuk Jurang di Tungkaran Kabupaten Banjar Kalsel

Pendataan masih berlangsung hingga akhir Juni. Pangkalan yang telah divalidasi akan mulai uji coba transaksi menggunakan Website Subsidi Tepat.

Saat Program Subsidi Tepat dilaksanakan, masyarakat yang sudah terdaftar cukup membawa KTP dan Nomor Kartu Keluarga saat pembelian elpiji melon.

Sesuai Keputusan Menteri ESDM Nomor 37.K/MG.01/MEM.M/2023, konsumen yang berhak membeli elpiji bersubsidi adalah kelompok rumah tangga, usaha mikro, nelayan dan petani sasaran.

“Proses pelaksanaan subsidi tepat LPG 3 kg dan informasi terkait lainnya dapat diakses oleh masyarakat https://mypertamina.id/subsidi-tepat-lpg-3kg. Pertamina senantiasa akan berkomitmen untuk memastikan ketersediaan dan penyaluran BBM serta LPG kepada masyarakat. Jika masyarakat memiliki masukan serta saran atau kebutuhan informasi lainnya dapat menghubungi kontak Pertamina 135 atau melalui aplikasi MyPertamina,” kata Arya.

Dia pun mengungkapkan hingga 11 Juni 2023 penyaluran elpiji melon di Kalsel mencapai sekitar 47.546 Metrik Ton atau setara 15,8 juta tabung. Ini 49 persen dari kuota 2023.

Baca juga: Bawa 4 Paket Sabu, Warga Banjarmasin Ditangkap Anggota Satpolair Polres Batola di Tepi Sungai Barito

Baca juga: Kuliner Banjarmasin - Warung Soto Bawah Jembatan Sungai Andai Miliki Berbagai Macam Topping

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved