Ekonomi dan Bisnis

Menjelang Pembatasan Elpiji Tiga Kilogram, Pertamina Pendataan di Balangan dan Tapin

Program Subsidi Tepat elpiji tiga kilogram di Kalimantan Selatan telah dimulai pada 1 Juni 2023. Dimulai dari dua kabupaten, yaitu Balangan dan Tapin.

|
Penulis: Muhammad Fikri | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID/MUHAMMAD FIKRI
Penjualan gas di pangkalan LPG Tunas Harapan, Jalan Kuin Cerucuk, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan, Sabtu (17/6/2023). 

Menanggapi rencana pembatasan pembelian elpiji tiga kiloram, penjual ayam goreng Sedulur di Jalan Brigjen Hasan Basri Banjarmasin, Nanang Kosim, merasa bakal kesulitan.

Biasanya hal tersebut akan diiringi makin mahalnya tabung yang lebih besar. Sehari biasanya ia memerlukan tiga tabung gas melom, yang didapatkan dari warung-warung sekitar.

“Kemungkinan ada penyesuaian harga jualan. Soalnya barang-barang juga naik, ditambah dengan ini,” ucapnya.

Akibat langkanya gas melon beberapa waktu lalu, Kosim sempat harus mencarinya jauh. Ketika itu harganya yang sesuai aturan di kisaran Rp 17.500 melambung hingga Rp 40 ribu.

Sementara itu, pengelola pangkalan Tunas Harapan Jalan Kuin Cerucuk Banjarmasin Barat, Halid Chandra, mengaku belum mengetahui rencana pembatasan. “Belum ada pemberitahuan dari Pertamina,” tuturnya, Sabtu.

Pelaku UMKM, Berahim, menggunakan LPG 3 kg di tempat usahanya di Kelurahan Rangda Malingkung, Kecamatan Tapin Utara, Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan, Sabtu (17/6/2023).
Pelaku UMKM, Berahim, menggunakan LPG 3 kg di tempat usahanya di Kelurahan Rangda Malingkung, Kecamatan Tapin Utara, Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan, Sabtu (17/6/2023). (BANJARMASINPOST.CO.ID/MUHAMMAD TABRI)

Dalam sebulan, Chandra biasanya menerima pasokan 700 tabung dari agen.

“Di sini ada 20 langganan tetap, selebihnya dibeli masyarakat. Untuk mereka yang membeli banyak untuk menjual lagi kita tidak pernah kasih,” tegasnya.

Rencana pembatasan pembatasan pembelian elpiji juga belum diketahui Berahim, pembuat Roti Bastari di Kelurahan Rangda Malingkung, Kecamatan Tapin Utara. Beberapa bulan terakhir ini, menurutnya, gas melon mudah didapat.

“Per dua hari saya memakai rata-rata satu tabung,” ujarnya.

Di eceran harganya Rp 22 ribu-Rp 25 ribu.

Baca juga: Polda Kalsel Selidiki Dugaan Praktik Tindak Pidana Perdagangan Orang

Baca juga: Resep Ide Menu Masakan di Hari Raya Idul Adha 2022, Bistik Daging dan Rawon

“Saya biasa belinya eceran karena sering perlu mendadak. Tidak masalah agak beda harganya dari pangkalan,” terangnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Fikri/Muhammad Tabri)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved