PPDB 2023
Kompak Daftar PPDB di SMA Negeri 1 Jejangkit Lewat Jalur Zonasi, Dua Pelajar Ini Sebut Dekat Rumah
Pada pelaksanaan PPDB SMA di Batola, Wijaya Riswanto dan Sani kompak melanjutkan sekolah ke jenjang lebih tinggi di SMAN 1 Jejangkit.
Penulis: Mukhtar Wahid | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Wijaya Riswanto dan Sani kompak melanjutkan sekolah ke jenjang lebih tinggi di SMAN 1 Jejangkit.
"Lebih dekat dengan rumah," kata Wijaya Riswanto diamini Sani alasan keduanya memilih belajar di SMA Negeri 1 Jejangkit, Senin (3/7/2023).
Warga Desa Jejangkit Timur Kecamatan Jejangkit, Kabupaten Barito Kuala (Batola) secara otomatis diterima karena memenuhi kriteria jalur zonasi.
SMA Negeri 1 Jejangkit di Jalan AMD Desa Jejangkit Pasar, Kecamatan Jejangkit, Kabupaten Batola membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) offline.
Baca juga: Hari Pertama PPDB SMA, Banyak Orangtua Datangi SMAN 2 Banjarbaru, Sekolah Sediakan Layanan Informasi
Baca juga: Sepi Selama PPDB Digelar, SDN 3 Semayap Kotabaru Hanya Terima 5 Pendaftar
Ada lima tenaga pendidik yang menjadi panitia PPDB SMA Negeri 1 Jejangkit tahun ini yang melayani dengan ramah siswa baru tersebut.
Ketua PPDB SMA Negeri 1 Jejangkit, Zainal Muttaqin mengatakan PPDB dibuka selama tiga hari.
Guru mata pelajaran pendidikan jasmani dan kesehatan itu mengaku kuota PPDB tahun ini di SMA Negeri 1 Jejangkit dua rombongan belajar atau maskimal 70 siswa baru.
Saat ditemui reporter Banjarmasinpost.co.id, PPDB di SMA Negeri 1 Jejangkit sudah menerima pendaftar 36 anak.
Mereka yang mendaftar, didominasi siswa lulus SMPN 2 Mandastana. SMPN 2 Mandastana berada di Jalan Pendidikan Desa Jejangkit Pasar.
Zainal Muttaqin mengaku dari empat jalur PPDB di SMA Negeri 1 Jejangkit, pendaftar yang dominan dari jalur zonasi dan afirmasi.
Baca juga: PPDB SMA Dimulai Besok, Ini Target Kuota Siswa di SMAN 1 dan SMAN 5 Banjarmasin
Jalur zonasi, ungkapnya siswa lulusan SMP sederajat yang berada di sekitar kecamatan Jejangkit.
Sedangkan, jalur afirmasi, untuk anak yang memiliki kartu Indonesia pintar (KIP) dan anak disabilitas.
"Ada 6 anak yang mendaftar untuk jalur afirmasi, selebihnya jalur zonasi. Alhamdulillah, hari pertama PPDB sudah 50 persen dari kuota," pungkasnya. (Banjarmasinpost.co.id/Mukhtar Wahid)
Tak Ada Murid Baru di SDN Sahurai 2 Batola, Guru Bersertifikasi Bakal Terdampak |
![]() |
---|
Ombudsman Kalsel Berikan Atensi Tinggi Terhadap PPDB 2023, Ada Lima Perbaikan yang Disarankan |
![]() |
---|
Pasca PPDB 2023, Warga di Kabupaten Tanah Laut Usul Dirikan SMAN yang Baru |
![]() |
---|
Disdikbud Kalsel: Ada Celah di PPDB, Kayutangi dan Pasar Lama Banjarmasin Tak Tercover Zonasi |
![]() |
---|
Dugaan Rekayasa Kartu Keluarga pada Sistem Zonasi PPDB Merebak, Ini Respons Disdikbud Kalsel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.