Berita Banjarmasin

Heli Water Bombing Tetap Siaga, Hujan Deras Kerap Guyur Kalsel

Hujan deras mengguyur Banjarmasin dan sekitarnya, Sabtu (8/7) pagi. Langit pun tampak redup hingga sore.

Penulis: Dony Usman | Editor: Edi Nugroho
istimewa/bpbd hst
Ilustrasi: Kondisi air di Sungai Barabai pasca hujan lebat yang mengguyur di kawasan itu. 

Sebelumnya Kabid Kesiapsiagaan dan Pencegahan BPBD Kalsel Bambang D Mulyadi mengatakan dimungkinkan dilakukan teknologi modifikasi cuaca (TMC) di langit Kalsel. Ia menyebut, pelaksanaan TMC sudah disepakati Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Badan Restorasi Gambut (BRG).

“TMC nanti memanfaatkan awan potensial untuk memperpanjang musim hujan di langit Kalsel,” sebutnya.

Sementara BMKG memperkirakan musim kemarau masih berlangsung hingga Agustus bahkan September mendatang.

Mengenai beberap hari terakhir diguyur hujan, BMKG menganggap hal tersebut wajar. Musim kemarau bukan berarti tidak ada hujan. Begitu pula sebaliknya. “Yang membedakan kedua musim tersebut adalah mana yang lebih dominan antara panas atau hujan,” kata Prakirawan BMKG Syamsudin Noor Banjarmasin, Fitma Surya Arghani.

Fitma menjelaskan, cuaca hujan beberapa hari terakhir akibat adanya pola tekanan rendah di sekitar pulau Kalimantan, tepatnya Provinsi Kaltim dan Kaltara. “Alhasil, angin yang membawa massa udara basah masuk dan berkumpul ke wilayah Kalimantan, Kalsel,” jelasnya.

Sedangkan prediksi pada tiga hari mendatang, wilayah Kalsel berpotensi berawan. Meski masih ada kemungkinan dilanda hujan ringan. (dny/msr)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved